Find Us On Social Media :

PNS Kota Semarang Iwan Budi Punya Inisiatif Sendiri, Percakapan Terakhir Sang Pegawai Bapenda Sebelum Tewas Dimutilasi dan Hangus Terbakar Terkuak, Sempat Akui Bakal Bertanggung Jawab Soal Ini

Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat PNS Kota Semarang Iwan Budi

"Yang bersangkutan punya inisiatif untuk datang ke polisi untuk memberikan keterangan. Dia bahkan bilang akan bertanggungjawab soal kasus tersebut," jelasnya saat ditemui di Mapolda Jateng, Senin (19/9/2022).

Dia menjelaskan, status Iwan Boedi hanya sebatas saksi untuk melakukan klarifikasi terkait kasus korupsi hibah tanah di Kecamatan Mijen, Kota Semarang.

"Sebenarnya dia masih saksi untuk melakukan klarifikasi dan dia sudah bersedia memberikan keterangan," ujarnya.

Seperti diketahui Iwan Boedi ditemukan tewas terbakar di kawan Pantai Marina setelah sempat menghilang. Hal ini diketahui setelah adanya hasil tes DNA antara mayat terbakar dengan Iwan Boedi identik.

Sementara, hasil DNA Iwan Boedi yang sebelumnya dikirim ke Puslabfor Mabes Polri sudah dikirim ke Polrestabes Semarang. Selanjutnya, hasil tersebut akan diserahkan ke keluarga.

"Sekarang sudah dikirim ke Polrestabes Semarang, hasilnya akan dikirim ke keluarga," imbuhnya.

Tes DNA dilakukan tim Puslabfor Mabes Polri dari lima sampel yaitu tulang iga korban, tulang clavicula (enthong), sampel 2 DNA anak Iwan Boedi.

"Ada sampel DNA dari laki-laki dan sampel DNA anak perempuan," imbuhnya.

Berdasarkan temuan tim Puslabfor Mabes Polri, 100 persen dipastikan bahwa kerangka tersebut adalah saudara Iwan.

"100 persen dipastikan kerangka Iwan Boedi," ujarnya.

Terkait penyebab kematian korban, Kabidhumas menyatakan saat ini kepolisian masih melakukan investigasi. Tim Polrestabes dan Ditreskrimum Polda Jateng masih bekerja keras untuk mengungkap kejahatan tersebut.

Baca Juga: 1 Hari Sebelum Hilang, PNS Kota Semarang Iwan Budi yang Tewas Terbakar dan Dimutilasi Tunjukkan Sikap Tak Biasa, Istri Beberkan soal Masalah Seragam: Minta Disetrikakan

"Kita mengumpulkan berbagai keterangan dan bukti tambahan," paparnya.(*)