Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Iwan Budi PNS Kota Semarang yang Ditemukan Termutilasi Sempat Sepakat Lakukan BAP Setelah 2 Kali Diperiksa, Kriminolog Sesalkan Polisi Tak Bisa Lindungi Ini: Saksi Korupsi Bisa Bahaya!

Candra Mega Sari - Selasa, 20 September 2022 | 14:42
Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat PNS Kota Semarang Iwan Budi (kanan)
YouTube Kompas TV dan IST

Polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat PNS Kota Semarang Iwan Budi (kanan)

Gridhot.ID - Iwan Budi PNS Kota Semarang yang seharusnya menjadi saksi kasus korupsi ditemukan tewas terbakar.

Polisi telah memastikan bahwa penemuan mayat terbakar tanpa kepala di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang pada Kamis (8/9/2022) identik dengan Iwan Budi dari hasil pemeriksaan DNA.

Iwan Budi adalah PNS di Badan Perencanaan Daerah (Bapenda) Kota Semarang yang dilaporkan hilang sejak Rabu (24/8/2022).

Sebelum hilang, Iwan Budi adalah salah satu saksi kasus korupsi atas dugaan penyalahgunaan aset di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Semarang senilai Rp 3 miliar.

Seharusnya Iwan memenuhi panggilan Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Jateng pada Kamis (25/8/2022).

Mengutip TribunJateng.com, Pakar Krimonologi Universitas Diponegoro, Budi Wicaksono sayangkan polisi tidak melindungi Iwan Budi saat akan diperiksa menjadi saksi terkait kasus dugaan korupsi hibah tanah di Mijen.

Budi menyebutkan dalam UU Nomor 2 Tahun 2002, polisi memiliki tugas jelas diantaranya sebagai penegak hukum, melindungi dan melayani masyarakat.

Hal tersebut seharusnya diterapkan kepada Iwan Budi yang dipanggil menjadi saksi tindak pidana korupsi.

"Nah ini melindungi kita tidak usah menunjuk pasalnya sampai njlimet. Melindungi saja kalau kalau melihat kasusnya itu bahaya seperti dialami pak ASN ini (Iwan) ketika bersaksi dia bisa dibunuh."

"Kalau Pak polisi yang pintar dan peduli, dia harusnya melindungi. Karena tugas polisi harus mengayomi. Jadi melindungi saksi tidak perlu harus Pro Justicia atau naik penyidikan," jelasnya, Jumat (16/9/2022).

Menurutnya, Polri harus tahu kemungkinan bahaya yang dihadapi oleh saksi saat memberikan keterangan.

Baca Juga:Tewas Terbakar dan Dimutilasi, PNS Kota Semarang Ternyata Sempat Beri Kesaksian Ini soal Kasus Korupsi, Atasan Beberkan Tabiat Asli Iwan Budi: Andalan Kami di Bapenda

Source :Kompas.comTribunJateng.comTribunMuria.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x