Find Us On Social Media :

Eropa Terancam Membeku Menjelang Musim Dingin Gegara Rusia Ogah-ogahan Pasok Gas, Vladimir Putin Nyatanya Hanya Minta Satu Syarat Ini untuk Sudahi Krisis Energi di UE

Presiden Rusia Vladimir Putin tetap mewajibkan Uni Eropa membayar gas yang dibelinya dari Rusia dengan rubel

"Retorika pangan UE adalah gertakan untuk memecahkan masalahnya sendiri," kata presiden.

Musim Dingin Mengancam

Dikutip dari Tribunnews.com, sebelumnya Menteri Energi Belgia Tinne Van der Straeten memberi peringatan kepada seluruh Eropa bahwa mereka akan menghadapi musim dingin yang berat di tengah krisis gas alam yang terjadi setelah invasi Rusia.

Tinne mengatakan, harga gas alam di Eropa perlu segera ditetapkan. Ia juga menyebutkan, hubungan antara harga gas dan tarif listrik perlu direformasi.

Menjelang akhir tahun, Tinne khawatir Eropa akan menghadapi musim dingin yang sangat berat. Kondisi ini bahkan diprediksi bisa bertahan hingga bertahun-tahun kemudian.

"Lima sampai sepuluh musim dingin berikutnya akan mengerikan jika kita tidak melakukan apa-apa. Kita harus bertindak di sumbernya, di tingkat Eropa, dan bekerja untuk membekukan harga gas," ungkap Tinne, seperti dikutip BBC.

Di Eropa, tarif listrik melonjak dan mencapai rekor tertingginya minggu lalu.

Hal ini tidak lepas dari tingginya harga gas alam yang menjadi sumber utama pembangkit listrik di Eropa. Tarif listrik di Jerman untuk kontrak selama satu tahun ke depan mencapai 995 Euro per MWh.

Sementara di Prancis, harganya naik menjadi 1.130 Euro per MWh. Harga tersebut mengalami peningkatan lebih dari sepuluh kali lipat di kedua negara dari tahun lalu.

Kanselir Austria Karl Nehammer mengajak semua pihak di Eropa untuk segera mengakhiri gejolak di pasar energi saat ini. Nehammer meminta Uni Eropa segera memisahkan harga listrik dan gas.

"Tarif listrik harus turun. Kita tidak bisa membiarkan (Presiden Rusia Vladimir) Putin menentukan tarif listrik Eropa setiap hari," ungkapnya.

 Baca Juga: Pemimpin Tentara Bayaran Rusia Paksa Para Narapidana Mengabdi di Bawah Ketiak Vladimir Putin dan Terjun di Perang Ukraina, Sekali Membelot Langsung Eksekusi di Tempat