Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Shahed-136 Diandalkan Rusia Lawan Ukraina, Intip Kehebatan Drone Pembunuh Buatan Iran yang Mampu Ledakkan Target Menjangkau Jarak 2000 Km

Desy Kurniasari - Selasa, 20 September 2022 | 16:42
Kemampuan Drone Shahed-136 buatan Iran yang digunakan oleh Rusia dalam perang melawan Ukraina ternyata cukup mumpuni.
https://twitter.com/inbarspace

Kemampuan Drone Shahed-136 buatan Iran yang digunakan oleh Rusia dalam perang melawan Ukraina ternyata cukup mumpuni.

GridHot.ID - Kemampuan Drone Shahed-136 buatan Iran yang digunakan oleh Rusia dalam perang melawan Ukraina ternyata cukup mumpuni.

Drone Shahed-136 yang diproduksi Iran tersebut mampu menghancurkan dua howitzer self-propelled 152 mm, dua howitzer self-propelled 122 mm, serta dua kendaraan infanteri lapis baja BTR milik Ukraina.

Persenjataan militer Ukraina tersebut hancur setelah Drone Shahed-136 yang dioperasikan oleh Rusia melakukan penyerangan di Ukraina di wilayah timur laut Kharkiv.

Mengutip nextren.com, Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan pada Selasa (13/9/2022) bahwa pihaknya telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak Shahed-136 buatan Iran yang digunakan militer Rusia di wilayah timur laut Kharkiv.

Ini merupakan pertama kalinya Kyiv mengklaim telah memusnahkan salah satu perangkat tersebut.

Shahed-136 juga dikenal sebagai drone pembunuh buatan Iran.

Melansir Reuters, Ukraina dan Amerika Serikat menuduh Iran memasok drone ke Rusia, sesuatu yang dibantah Teheran.

Pernyataan itu muncul pada saat Kementerian Pertahanan Ukraina memposting gambar dari apa yang tampak sebagai bagian dari pesawat tak berawak yang hancur dengan tulisan "Geran-2" di sampingnya dalam bahasa Rusia.

Ujung sayapnya tampak cocok dengan Shahed-136. Dikatakan pesawat tak berawak, atau kendaraan udara tak berawak (UAV), telah "dihancurkan" di dekat Kupiansk, sebuah kota di wilayah Kharkiv yang baru-baru ini direbut kembali oleh Ukraina.

Pakar militer mengatakan pesawat tak berawak Iran akan berguna bagi Rusia untuk pengintaian dan sebagai amunisi yang berkeliaran yang dapat menunggu waktu mereka dalam menemukan dan menyerang target yang sesuai.

Melansir eurasiantimes.com, berdasarkan laporan media Ukraina, pasukan Ukraina dilaporkan melakukan kontak dengan pesawat tak berawak di dekat Kupiansk selama serangan Kyiv di front timur, yang telah menembus pertahanan Rusia di sekitar Kharkiv.

Source :Tribunnews.com nextren.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x