GridHot.ID - Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Jumat (16/9/2022) bahwa Ukraina telah menemukan "ruang penyiksaan" di wilayah Kharkiv yang baru-baru ini dibebaskan dari pendudukan Rusia.
Ruang penyiksaan adalah tempat di mana warga sipil dianiaya, menyerupai penjara darurat.
Melansir Yahoo News, Zelensky mengatakan dalam sebuah pidato, bahwa para pejabat menemukan tempat di mana warga sipil dipenjara, termasuk 7 warga negara Republik Sri Langka yang merupakan mahasiswa di Kupyansk Medical College.
"Kelompok warga Sri Lanka sekarang menerima perawatan medis," tambah Zelensky.
Dilansir dari euronews.com, penyiksaan dan perlakukan tidak manusiawi adalah kejahatan perang di bawah hukum interansional.
Namun Rusia telah berulang kali membantah telah melakukan pelanggaran semacam itu di Ukraina.
"Ruang penyiksaan" diduga ditemukan di desa Kozacha Lopan, yang terletak kurang dari dua kilometer dari perbatasan Rusia.
Daerah itu baru-baru ini dibebaskan oleh pasukan Ukraina sebagai bagian dari serangan balasan utama mereka di wilayah timur laut Kharkiv.
Wartawan di lapangan menggambarkan salah satu situs sebagai ruang bawah tanah yang lembap di belakang supermarket lokal, dengan jeruji besi menutupi sudut ruangan untuk membentuk sel besar.
Kantong tidur dan selimut kotor diletakkan di atas lembaran styrofoam untuk insulasi dari lantai tanah yang lembap.
Di sudut, dua ember hitam berfungsi sebagai toilet.