Berikut rincian formasi untuk rencana pengadaan CPNS dan PPPK 2022:
1. CPNS
- Sekolah Kedinasan: 8.941 orang
2. PPPK Pusat
- Guru: 45.000 orang
- Dosen (Kemdikbud/Kemenag): 20.000 orang
- Dokter/tenaga kesehatan (Kemenkes): 3.000 orang
- Jabatan teknis lainnya: 25.554 orang
3. PPPK Daerah
- Guru: 758.018 orang
- Fungsional selain guru: 184.239 orang
4. Papua dan Papua Barat
- Formasi 2021 (CPNS dan PPPK) 41.376 orang
Tahapan dan Persyaratan yang Harus Diketahui Calon Pelamar
Meski pemerintah belum merilis jadwal seleksi PPPK 2022, namun ada tahapan dan persyaratan yang harus dicermati dan disiapkan calon peserta seleksi PPPK.
Berikut tahapan seleksi PPPK 2022, mengacu pada seleksi sebelumnya:
1. Pengumuman Lowongan.2. Pendaftaran.3. Seleksi Administrasi.4. Ujian Seleksi Kompetensi Dasar.5. Ujian Seleksi Kompetensi Bidang.6. Pengumuman Kelulusan.
Berikut persyaratan berkas yang perlu disiapkan calon peserta seleksi PPPK 2022:
1. Scan Pas Foto latar belakang merah maksimal 200 Kb format jpeg/jpg.2. Scan Swafoto maksimal 200 Kb format jpeg/jpg. (Harus jelas, tidak blur dan tidak miring).3. Scan KTP maksimal 200 Kb format jpeg/jpg.4. Scan Surat Lamaran maksimal 300 Kb format pdf.5. Scan Ijazah dan Serdik/STR maksimal 800 Kb format pdf.6. Scan Transkrip Nilai maksimal 500 Kb format pdf.7. Scan Dokumen Pendukung lainnya maksimal 800 Kb format pdf.
Selain persyaratan berkas, ada berikut syarat daftar PPPK 2022 lain yang harus dipenuhi calon peserta seleksi:
- Berstatus Warga Negara Indonesia dengan bukti KTP.
- Berusia 18-35 tahun.
- Usia maksimal 40 tahun berlaku untuk calon pelamar tenaga dokter spesialis, dokter gigi spesialis, dosen, peneliti, dan perekayasa yang memiliki kualifikasi pendidikan Strata 3 (Doktor) sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 23 Tahun 2019.
- Tidak pernah dipidana penjara 2 tahun atau lebih.
- Tidak pernah diberhentikan secara tidak hormat atau atas permintaan sendiri atau dengan hormat sebagai PNS/prajurit TNI/ Kepolisian Negara RI.
- Tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta.
- Tidak berkedudukan sebagai CPNS, PNS, prajurit TNI atau anggota Kepolisian Negara RI.
- Tidak menjadi anggota atau pengurus parpol atau terlibat politik praktis.
- Memiliki kualifikasi pendidikan sesuai dengan persyaratan jabatan.
- Sehat jasmani dan rohani sesuai dengan persyaratan jabatan yang dilamar.
- Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI atau negara lain yang ditentukan oleh instansi pemerintah.
(*)