Find Us On Social Media :

Satu Indonesia Harus Tahu, Asam Lambung Rendah Juga Berbahaya Bagi Kesehatan, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya Secara Alami

Ilustrasi penyakit asam lambung

Gridhot.ID - Tahukah Anda asam lambung yang terlalu rendah juga berpengaruh buruk untuk kesehatan?

Mengutip Kontan.co.id, istilah medis untuk asam lambung rendah adalah hypochlorhydria.

Asam lambung atau tepatnya asam klorida (HCL), membantu tubuh memecah, mencerna, dan menyerap nutrisi.

Asam tersebut juga membantu menghilangkan bakteri dan virus di perut agar tidak mudah mengalami infeksi.

Jika kadarnya terlalu rendah, tubuh akan kehilangan kemampuan mencerna dan menyerap nutrisi dengan baik.

Asam lambung yang rendah tanpa diatasi juga bisa menyebabkan kerusakan pada sistem gastrointestinal, infeksi, dan berbagai penyakit kronis.

Gejala asam lambung rendah

Hypochlorhydria adalah suatu kondisi yang terjadi ketika seseorang memiliki kadar HCl yang rendah di perut mereka. Gejala yang dirasakan antara lain:

  1. Gas berlebih
  2. Bersendawa
  3. Kembung
  4. Diare
  5. Maag
  6. Infeksi usus
  7. Kekurangan nutrisi, seperti zat besi dan vitamin B12
  8. Rambut rontok

Penyebab Asam Lambung Rendah

Beberapa faktor dapat berkontribusi pada asam lambung rendah adalah:

Baca Juga: Tumbuh Liar di Sekitar Rumah, Buah Pokak Ternyata Bisa Meredakan Asam Lambung, Ini Sederet Manfaatnya untuk Kesehatan

  1. Penggunaan obat jangka panjang yang mempengaruhi kadar asam lambung, seperti antasida
  2. Hipotiroidisme
  3. Infeksi kronis atau berulang dari saluran pencernaan
  4. Kanker perut atau pankreas
  5. Penuaan
  6. Kekurangan zat besi
  7. Operasi perut

6 Cara Alami untuk Meningkatkan Asam Lambung

Perawatan untuk asam lambung rendah tergantung pada penyebab yang mendasarinya.

Namun, ada beberapa metode yang dapat dicoba seseorang di rumah untuk meningkatkan kadar asam lambung.

Mengutip webmd.com, di bawah ini adalah enam hal yang dapat mencoba meningkatkan asam lambung secara alami.

1. Mencoba Suplemen HCL

Menurut sumber yang ditinjau tahun 2015, orang dewasa yang lebih tua memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kondisi pencernaan yang mengurangi kadar asam lambung mereka.

Kondisi pencernaan yang dapat mengurangi kadar asam lambung termasuk infeksi Helicobacter pylori (infeksi bakteri lambung) dan gastritis atrofi (yang ditandai dengan peradangan kronis pada lapisan lambung).

Seiring bertambahnya usia seseorang, perut mereka juga menghasilkan lebih sedikit pepsin. Pepsin adalah enzim yang memecah protein dan membantu pencernaan.

Orang dengan kadar asam lambung rendah dapat mengambil manfaat dari mengonsumsi suplemen HCl.

Suplemen enzim pencernaan yang juga mengandung pepsin mungkin sangat bermanfaat bagi orang dewasa yang lebih tua.

Baca Juga: Asam Lambung Kronis Bisa Picu Komplikasi, Dokter Spesialis Tegaskan 1 Hal, Ini 9 Makanan Rekomendasi Ahli yang Bikin GERD Jinak

2. Tingkatkan asupan zat besi

Zat besi adalah mineral penting dalam sel manusia. Perut menggunakan seng untuk menghasilkan HCl.

National Institutes of Health (NIH) merekomendasikan agar orang dewasa mengkonsumsi sumber zat besi 8-11 milligram setiap hari.

Orang yang tidak mendapatkan cukup zat besi dalam diet mereka dan mereka yang memiliki penyerapan zat besi yang buruk mungkin memiliki kadar asam lambung yang rendah.

Mengatasi kekurangan zat besi dapat membantu meningkatkan keasaman lambung.

3. Ambil probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme yang mendukung keseimbangan sehat bakteri menguntungkan di usus.

Tinjauan 2017 Sumber Articletrusted menemukan bukti hubungan antara keasaman lambung yang rendah dan pertumbuhan berlebih bakteri di usus.

Mengambil probiotik dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya dan membantu meningkatkan kadar asam lambung.

4. Makan jahe

Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan perut karena asam lambung rendah.

Baca Juga: Asam Lambung Naik Setelah Sembuh dari Covid-19, Ternyata Ini Penyabab dan 7 Cara Mengatasinya Secara Alami

Orang-orang biasanya menggunakan jahe sebagai sumber natural yang disusun untuk mual, sakit perut, dan gangguan pencernaan.

5. Membatasi asupan karbohidrat olahan

Melakukan perubahan pada diet dapat membantu meningkatkan keasaman lambung. Misalnya, diet yang tinggi karbohidrat olahan (gula dan serat rendah, makanan bertepung) dapat menyebabkan peradangan pada lambung dan organ pencernaan lainnya.

6. Mengunyah secara menyeluruh

Pengunyahan adalah istilah teknis untuk mengunyah makanan, dan ini adalah langkah pertama dalam proses pencernaan. Mengunyah memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil.

Potongan-potongan ini kemudian bercampur dengan air liur, yang mengarah ke langkah berikutnya dari proses pencernaan.

Orang yang mengalami gejala asam lambung rendah mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengambil gigitan yang lebih kecil dan mengunyah makanan mereka secara menyeluruh. Ini memungkinkan pencernaan yang memadai.

Baca Juga: Asam Lambung Naik Setelah Sembuh dari Covid-19, Ternyata Ini Penyabab dan 7 Cara Mengatasinya Secara Alami

(*)