Find Us On Social Media :

Dikira Cuma Sakit Asam Lambung, Nyatanya Tubuh Pria Ini Malah Terkena Kanker Paling Mematikan, Gejalanya Mirip Begini Perbedaanya

Ilustrasi kanker pankreas yang mirip asam lambung.

Bila kanker masih berada di pankreas (terlokalisasi), tingkat kesembuhan tentu akan makin besar.

Meski begitu, biasanya harapan baik ini pada seluruh kasus hanya sedikit, yaitu kurang dari 20 persen.

"Kanker pankreas memang sangat mematikan karena itu penting deteksi dini agar tidak terlambat ditangani," kata Dr.C Rinaldi Lesmana Sp.PD-KGEH dalam wawancara terbatas yang diadakan oleh PT.Sometech Indonesia (15/12).

Kendati begitu, ia mengakui bahwa kanker pankreas memang sulit dideteksi karena lokasinya yang tersembunyi di belakang lambung.

"Terkadang gejalanya sering dikira sakit mag atau gangguan pencernaan," papar dokter yang berpraktik di RS MRCCC Siloam Semanggi dan RS Medistra Jakarta ini.

Faktor risiko kanker pankreas

Ada beberapa faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan seseorang menderita kanker pankreas, antara lain kebiasaan merokok, obesitas, konsumsi alkohol, dan diabetes melitus.

Kaitan antara diabetes melitus dan pankreas menurut Rinaldi cukup besar.

Baca Juga: Seumur Hidupnya Bakal Dilindungi 1000 Khodam, Weton-weton Istimewa Ini Disukai 'Bala Sewu', Kamu Termasuk?

Seperti diketahui, pankreas menghasilkan enzim dan hormon, termasuk insulin.

Enzim pankreas membantu mencerna makanan di dalam usus kecil, sedangkan insulin mengontrol kadar gula dalam darah.

Kedua enzim dan hormon itu diperlukan untuk mempertahankan tubuh agar bekerja dengan benar.