Find Us On Social Media :

Ngakunya Mau Bikin Laporan KDRT Tapi Malah Ngeprank Polisi, Baim Wong Minta Maaf ke Polsek yang Didatangi: Semoga Mereka Tidak Salahkan

Paula Verhoeven (kiri) dan Baim Wong (kanan) - Aksi Baim Wong dan Paula Verhoeven yang membuat konten prank kasus KDRT menuai kecaman dari banyak pihak. Bahkan atas tindakannya itu Baim dan Paula dilaporkan ke polisi.

Seharusnya, kata Kalis, kepedulian publik perlu ditingkatkan terkait isu KDRT.

"Di tengah isu Lesti atau korban KDRT lain yang sedang berjuang pulih sekaligus meningkatkan awarness publik terhadap dampak KDRT yang destruktif fisik dan psikis. Ini konten gak punya empati banget," tegasnya.

LPSK

Kecaman juga datang dari LPSK. Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menyampaikan konten prank KDRT itu tidak pantas dilakukan.

Menurutnya, tindakan KDRT bukanlah hal yang lazim untuk dibuat bahan candaan.

"Sesuatu hal yang tak pantas dan tak layak ditiru," kata Edwin saat dimintai tanggapannya, Senin (3/10/2022).

Terlebih, sebagian besar korban KDRT telah menganggap kalau tindakan tersebut merupakan luka paling buruk yang pernah dialami.

"KDRT telah menjadi neraka buat korbannya. KDRT itu tidak untuk dibuat canda apalagi hanya untuk konten video murahan. KDRT itu harus diperangi," ucap Edwin.

Baca Juga: Sifat Pemilik Weton Ini Mampu Mencuri Hatinya, Khodam Bolo Sewu Konon Akan Melindungi 3 Weton Ini Seumur Hidup

Lebih lanjut, Edwin menilai tindakan Baim dan Paula itu seakan mengabaikan perasaan korban KDRT sesungguhnya.

Ia pun khawatir video yang dibuat Baim itu bisa membuat korban KDRT menjadi dikesampingkan.

"Kasian bila ada korban sebenarnya tak dipercaya polisi dan publik atas laporannya," tukas dia.