Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengaku belum berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo, terkait calon pengganti dirinya.
Baru-baru ini Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dikabarkan akan segera pensiun.
Namun sampai saat ini Presiden Joko Widodo masih belum memberikan keterangan soal pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan WartaKota, 5 Oktober 2022, dalam keteranganya Panglima TNI ANdika Perkasa mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan mendadak memberitahu soal penggantinya.
"Sejauh pengalaman saya, Presiden itu enggak pernah jauh-jauh hari omong, enggak pernah."
"Beliau pasti mendadak," kata Andika usai peringatan HUT ke-77 TNI di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).
Soal adanya wacana perpanjangan masa jabatan Panglima TNI, Andika menjelaskan dirinya tak berwenang bicara soal itu.
"Saya enggak tahu, itu bukan kewenangan saya. Apa pun perintah (Presiden), saya laksanakan," ucapnya.
Wakil Ketua Komisi I DPR: Masa Jabatan Panglima TNI Bisa Diperpanjang Asal Presiden Menghendaki
Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyhari mengatakan, masa jabatan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berpeluang diperpanjang.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bakal masuk usia pensiun pada Desember 2022.
Menurut Kharis, perpanjangan masa jabatan itu bisa saja dilakukan jika kepala negara menghendaki.
"Kalau perpanjangan mungkin saja, tergantung Presiden."
"Sejarahnya kita pernah ada perpanjangan di beberapa Panglima, kalau enggak salah sudah dua kali."
"Jadi asal Presiden menghendaki, ya boleh-boleh saja mungkin diperpanjang," tutur Kharis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (8/9/2022).
Legislator PKS itu mengakui mendukung jika memang Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang masa jabatan Andika Perkasa.
Namun jika tidak, dia memastikan Komisi I DPR siap menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI.
"Diperpanjang kita setuju, ada pergantian kita setuju, karena bukan dalam posisi kita yang menentukan perpanjangan atau tidak."
"Kalau ada perpanjangan dari Presiden kita setuju, kalau tidak ada perpanjangan berarti ada pergantian, kita berarti lakukan fit and proper test," paparnya.
Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan Tribunnews.com, 5 Oktober 2022, memeriahkan peringatan HUT Ke-77 TNI, sejumlah alat utama sistem persenjataan atau alutsista milik TNI dipamerkan di depan Istana Jakarta, pada Rabu (5/10/2022).
Dari pantauan Tribunnews.com di lokasi alutsista yang dipamerkan antara lain Meriam 155/GS Caesar milik TNI Angkatan Darat (AD) yang bisa menembak dari radius maksimal 43 km.
Lalu ada juga Multipurpose Combat Vehicle yang dapat menembak hingga jarak 6,5 km.
Selanjutnya MCP Mistral buatan Perancis yang memiliki spesifikasi teknis dapat mendeteksi target hingga radius 30.000 meter.
Kemudian Vampire MLRS alutsista yang jadi andalan bagi Korps Marinir TNI AD dengan jarak tembakan 20,3 kilometer.
Terlihat juga di lokasi alutsista yang dipamerkan menarik perhatian pengunjung.
Agung pengunjung asal Keramat Jati, Jakarta Timur sangat antusias dipamerkannya alutsista di depan Istana Negara.
"Senang dengan dunia militer, ada momen pameran seperti ini saya tidak mau terlewatkan," kata Agung kepada Tribunnews.com, Rabu (5/10/2022).
Menurutnya dengan pameran seperti ini bisa memberikan edukasi untuk masyarakat.
Sehingga masyarakat bisa mengetahui alutsista apa saja yang dimiliki TNI.
"Setidaknya dengan pameran ini masyarakat bisa tahu alutsista apa saja yang kita punya" tutupnya.
Bagi masyarakat yang ingin melihat pameran alutsista ini bisa langsung mendatangi depan Istana Merdeka di Jalan Medan Merdeka Utara Gambir, Jakarta Pusat.
Pameran ini terbatas hanya sampai 18:00 WIB.
Presiden Jokowi dan panglima TNI serta tiga kepala staf TNI ikut meninjau alutsista modern milik TNI itu.
(*)