Find Us On Social Media :

30 Jam Jalan Kaki Menembus Wilayah KKB Papua hingga Rela Tidur Sampai Jalan, Begini Perjuangan 12 Polisi Selamatkan Distrik Kiwirok dari OPM

Tampak beberapa personel Satgas Ops Nemangkawi ketika bertugas berjalan kaki menuju Kiwirok dari Distrik Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua

Harus Berjalan Kaki

Keterbatasan pilihan transportasi untuk mengirim tambahan personel membuat Satgas Operasi Nemangkawi yang saat ini sudah berganti nama menjadi Satgas Operasi Damai Cartenz, harus mendorong pasukan dengan cara yang tidak lazim, yaitu berjalan kaki.

Faizal yang saat itu juga menjabat sebagai Kepala Satgas Penegakan Hukum Nemangkawi dan berada di Oksibil, telah memilih tim gabungan yang berisi dari 35 personel, mulai dari Satgas Nemangkawi, Polres Pegunungan Bintang, dan Brimob.

"Untuk meminimalisir terjadinya kontak senjata dalam perjalanan, 35 orang tersebut dibagi menjadi tiga tim, tim pertama seluruhnya dari Satgas Nemangkawi," kata Faizal.

Kondisi geografis yang harus dilewati 35 personel Polri itu tak mudah karena kontur pegunungan di wilayah itu curan dan sudut kemiringan hampir mencapai 90 derajat.

Hal itu juga yang membuat tim tidak diizinkan membawa banyak barang karena bisa menyulitkan mereka di perjalanan.

"Jadi saya targetkan paling lambat senin (20/9/2022) pagi harus sampai. Mereka jalan hanya pakai ransel kecil, jadi bahan makanan hanya mi instan, cokelat, dan air," tuturnya.

Tidur Sambil Jalan

Sabtu (18/9/2022), sekitar pukul 16.30 WIT, tim pertama yang berisi 12 personel Satgas Ops Nemangkawi memulai perjalanannya dari Distrik Oksibil menuju Distrik Kiwirok.

Jalan yang mereka lalui merupakan jalur tradisional yang biasa dilalui masyarakat setempat sehingga akses jalan setapak sudah terbuka.

Salah satu yang ikut dalam rombongan tersebut adalah Briptu Jenerio Teorupun.

Baca Juga: KKB Papua Dikutuk Maxsi Ahoren, Aksi Manfret Fatem Cs Habisi Nyawa 4 Pekerja Salahi Budaya Orang Papua: Sangat Biadab Tidak Manusiawi!