Find Us On Social Media :

Nyesel Baru Tahu Sekarang, 5 Bahan Alami Ini Nyatanya Mudah Ditemukan dan Bisa Redakan Asam Lambung, Begini Penjelasannya

Ilustrasi penyakit asam lambung.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Gejala asam lambung atau GERD bisa dirasakan siapa saja, dan rasanya menyiksa apabila muncul. 

GERD atau Gastroesophageal reflux disease adalah kondisi jangka panjang ketika asam lambung naik ke kerongkongan.

Seseorang dapat dikatakan menderita GERD atau asam lambung jika mengalami refluks asam persisten yang terjadi lebih dari dua kali seminggu.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Sajiansedap, 2 Juni 2022, cukup banyak orang menderita Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) hingga hari ini.

Juga umumnya dikenal sebagai penyakit asam lambung, ini terjadi ketika tubuh mengeluarkan lebih banyak asam di kelenjar lambung perut.

Ketika asam lambung naik, ini menyebabkan mulas, sakit perut, bau mulut, gas dan gejala terkait lainnya.

Penyebab utamanya beragam, namun pola gaya hidup yang tidak sehat paling sering menyebabkan kondisi ini.

Seperti mengonsumsi makanan pedas atau berat, asupan minuman berkafein yang berlebihan, serta makanan berlemak.

Selain itu, jeda yang lama antara dua waktu makan atau masalah lain semacam itu juga menjadi alasan umum yang dapat menyebabkan asam lambung naik.

Baca Juga: Ramalan Weton yang Berhati Malaikat, Dikenal Suka Menolong dan Punya Karakter Ini Menurut Primbon Jawa, Pantas Rezekinya Luas

Alih-alih harus ketergantungan dengan obat asam lambung yang mungkin menyebabkan ketergantungan, ada baiknya menggunakan bahan alami.

Bahkan camilan atau jajajan warung bisa menjadi salah satu obatnya.

Bahan Alami untuk Mengobati Asam Lambung

Berikut ini daftar makanan yang bisa menjadi penolong saat asam lambung naik.

1. Permen Karet

Mengunyah permen karet dapat meningkatkan produksi air liur, yang pada akhirnya menetralkan asam lambung.

Ini juga menyebabkan lebih sering menelan, yang dapat memindahkan asam yang mengiritasi ke kerongkongan lebih cepat

Ilmuwan Jerman juga telah melaporkan bahwa kayu manis memiliki efek anti-inflamasi, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan.

Namun hindarilah rasa mint karena itu bisa memperburuk gejala.

Baca Juga: Anaknya Tiba-tiba Dituding Tak Becus Urus Az-Zikra, Ibunda Alvin Faiz Tak Tinggal Diam, Ungkap Kekecewaan Pada Sosok Ini

2. Pepaya

Enzim dalam pepaya yang disebut papain diketahui membantu pencernaan.

Bahan sederhana ini bisa digunakan sebagai obat tradisional untuk iritasi kulit, luka bakar, sembelit dan diabetes tipe 2, serta gangguan pencernaan.

Sifat anti-inflamasinya telah disarankan untuk meredakan peradangan di kerongkongan yang disebabkan oleh refluks.

4. Pisang

Selain kandungan asam yang rendah, pisang juga dapat meredakan ketidaknyamanan karena dapat menempel pada lapisan esofagus yang teriritasi.

Untuk koneksi pencernaan, pasta bebas gluten yang terbuat dari tepung pisang hijau membantu mereka yang menderita penyakit celiac (gangguan pencernaan dan autoimun).

Para peneliti menyatakan bahwa pasta tepung pisang mereka mengandung pati resisten dalam jumlah tinggi, yang dapat membantu keteraturan usus dan fermentasi.

5. Biji ketumbar

Baca Juga: Tayang Selain di anoBoy, Simak 3 Rekomendasi Anime Bergenre Mystery, Ada yang Ceritakan Tokohnya Terbang Melintasi Waktu hingga Perang Cawan Suci

Biji aromatik kecil ini memiliki sifat antispasmodik dan anti-inflamasi unik yang akan meringankan gangguan pencernaan anda dengan merangsang produksi cairan lambung.

Biji ketumbar memiliki minyak yang disebut urandrol yang membantu detoksifikasi hati. Ini juga meningkatkan nafsu makan.

Jadi jika anda menderita pencernaan yang tidak tepat, yang perlu anda lakukan hanyalah merebus biji ketumbar dalam air.

Dinginkan pengurangannya dan minumlah selama seminggu untuk meredakannya. Beberapa orang bahkan mengunyah bijinya.

(*)