Find Us On Social Media :

Tenor Mulai 12 hingga 36 Bulan, Simak Informasi Syarat dan Cara Aman Ajukan Pinjaman Online Lewat BCA Mobile

Ilustrasi pinjaman online BCA

GridHot.ID - Pinjaman Online (pinjol) kerap kali menjadi solusi bagi calon peminjam uang yang membutuhkan dana cepat dengan waktu pengajuan yang singkat.

Terlebih lagi Aplikasi Pinjaman Online memberikan kemudahan kepada calon penggunanya.

Simak risiko yang harus ditanggung jika debitur tak mau bayar utang pinjaman online.

Melansir sripoku.com, simak cara memilih pinjaman online atau pinjol yang aman, agar tidak terjerat pinjol ilegal.

1. Pilih Aplikasi Pinjol yang Telah Terlisensi di OJK

Sebelum meminjam kita perlu melakukan pengecekan terhadap situs resmi aplikasi Pinjol yang akan kita gunakan.

Pinjol yang aman tentunya sudah terdata dan diberi lisensi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dikutip dari Kompas.com, cara mengecek apakah pinjol legal atau ilegal dapat ditemukan pada situs resmi OJK di www.ojk.go.id.

Pada situs OJK kamu bisa mengecek pada bagian menu INKB (Industri Keuangan Non-Bank), lalu klik Fintech.

Pada laman tersebut akan menampilkan daftar terbaru penyelenggara fintech lending yang sudah berizin OJK atau pun platform pinjaman online legal yang tengah beredar.

2. Tentukan Nilai Pinjaman

Baca Juga: Pinjaman Online BRI Legal yang Cepat dan Mudah, Cukup Duduk di Rumah Bisa Cair Sampai Rp20 Juta

Pinjol menawarkan nilai limit yang bervariasi. Limit pinjol dapat dihitung dari penghasilan per bulan yang dimiliki oleh si peminjam.

Namun jangan lengah dengan tujuan awal kita meminjam.

Menentukan nilai pinjaman akan mempermudah kita untuk memilih aplikasi mana yang akan digunakan dan memberikan persetujuan untuk meminjam.

3. Pahami Kemampuan Bayar

Setelah menentukan aplikasi pinjol mana yang kita pilih untuk menggunakan layanan pinjaman online, kita perlu menghitung kemampuan bayar yang kita miliki agar tak mengalami kesusahan dalam proses pengembalian uang yang kita pinjam.

Sebelum meminjam, biasanya layanan servis pinjol akan menanyakan besaran penghasilan rata-rata per bulan, dari sinilah kita akan dibantu mengetahui berapa rupiah kemampuan bayar yang kita miliki.

4. Tahu Suku Bunga Pengembalian Uang

Jangan mudah tergiur dengan limit besar yang ditawarkan dari aplikasi pinjol.

Dalam pinjaman online kita akan dihadapkan dengan pilihan masa pengambilan dan jumlah berapa kali pembayaran (tenor).

Suku bunga sangat berpengaruh dengan jumlah uang yang akan kita kembalikan.

Biasanya nilai suku bunga bisa kita ketahui pada buku panduan atau keterangan pada bagian keterangan sebelum meminjam uang pada pinjol.

Baca Juga: Hati-hati Jangan Sampai Terjebak, Terungkap Kerugian yang Ditimbulkan Pinjaman Online Ilegal, Masyarakat Harus Pastikan Hal Ini Sebelum Ngutang

5. Privasikan Data Pribadi

Munculnya pinjol tidak hanya memberikan sisi positif saja, kita harus berhati-hati dengan data pribadi yang kita miliki.

Kemudahan dan kecepatan dalam pelayanan pinjol terkadang membuat kita lengah pada saat pengisian data untuk pengajuan.

Jika pinjol mengalihkan proses peminjaman melalui WhatApp atau SMS sudah bisa dipastikan bahwa aplikasi pinjol tersebut ilegal.

Jangan sembarangan untuk membagikan identitas pribadi seperti KTP dan akses menuju data pribadi dengan kontak kita, karena data tersebut merupakan beberapa persyaratan yang biasanya dicuri oleh para pinjol ilegal untuk melakukan penipuan.

Dilansir dari Parapuan.co, jangan mudah percaya pada tawaran pinjaman online yang tidak jelas asal-usulnya.

Daripada menjadi korban penipuan pinjaman online, kamu bisa loh memilih agunan yang aman di bank.

Salah satunya pinjaman online yang disediakan oleh Bank BCA, yang bunganya hanya sekitar 1 persen.

Dikutip dari Tribunnews.com, BCA menawarkan pinjaman dengan tenor mulai 12 hingga 36 bulan.

Pinjaman online tersebut bisa melalui BCA Personal Loan atau Kredit Tanpa Agunan (KTA).

Untuk informasi seputar syarat dan cara mengajukan kredit di BCA, simak penjelasan di bawah ini!

Baca Juga: Pinjaman Online BRI Langsung Cair Rp 20 Juta, Lewat Aplikasi Ini untuk Dapatkan Suntikan Dana Tanpa Jaminan, Prosesnya 15 Menit Tanpa Ribet

Syarat Mengajukan Pinjaman Bank BCA

- Merupakan warga negara Indonesia (WNI).

- Batas usia minimal 21 tahun dan maksimal 55 tahun (pada saat pinjaman lunas nantinya).

- Memiliki penghasilan perbulan minimal Rp2,5 juta untuk Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Medan, dan Batam.

- Memiliki penghasilan perbulan minimal Rp2 juta untuk daerah lainnya.

- Karyawan yang merupakan peserta/karyawan dari peserta fasilitas Payroll BCA, atau minimum keanggotaan Kartu Kredit BCA selama 1 tahun.

- Wiraswasta dan profesional dengan minimal keanggotaan Kartu Kredit BCA selama 1 tahun.

- Menyerahkan dokumen pengajuan pinjaman, seperti formulir; KTP elektronik/paspor/izin usaha, dll; slip gaji; dan NPWP.

Cara Mengajukan Pinjaman Online di Bank BCA

Untuk mengajukan pinjaman online di BCA, kamu bisa menggunakan aplikasi BCA Mobile dengan cara berikut ini:

1. Buka aplikasi M-Banking BCA.

Baca Juga: Pinjaman Online BRI Langsung Cair Rp 20 Juta, Lewat Aplikasi Ini untuk Dapatkan Suntikan Dana Tanpa Jaminan, Prosesnya 15 Menit Tanpa Ribet

2. Pilih menu "Info BCA".

3. Klik menu "Produk" yang ada di bagian bawah smartphone.

4. Klik "Pinjaman Individual".

5. Pilih jenis pinjam sesuai kebutuhan, lalu tekan pilihan. Misalnya Kredit Sepeda Motor, Kredit Kendaraan Bermotor, Kredit Pemilikan Rumah.

6. Berikutnya scroll ke bagian bawah layar, lalu klik "Ajukan Sekarang".

7. Isi formulir pengajuan dengan informasi data diri pribadimu.

8. Tekan tombol "Kirim" dan centang bagian Captcha.

9. Tunggu prosesnya hingga selesai. Selanjutnya, kamu akan menerima konfirmassi apakah proses peminjaman disetujui.

Proses pengajuan dan persetujuan BCA Personal Loan biasanya membutuhkan waktu 10 hari kerja.

Daripada terjebak pinjol ilegal, pinjaman di BCA ini bisa kamu coba loh.(*)