Find Us On Social Media :

Digempur Ukraina Habis-habisan, Rusia Diduga Bakal Kirim 40.000 Pasukan Termasuk Unit Elit dan Pasukan Udara Mematikan ke Kherson

Ilustrasi tentara Rusia

Gridhot.ID - Perang Rusia dan Ukraina kini masih terus memanas.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sempat ada laporan kapal utama Laut Hitam Rusia Laksamana Makarov disebut dirusak oleh drone Ukraina.

Pasalnya dilaporkan sempat ada segerombolan drone Ukraina yang meluncur dengan cepat untuk menyerang angkatan laut Rusia saat dini hari.

Hal ini membuat Rusia juga merencanakan serangan balasan di darat.

Dikutip Gridhot dari Kontan, intelijen Ukraina meyakini Rusia akan segera memobilisasi hingga 40.000 pasukannya ke wilayah Kherson untuk menghadapi serangan Ukraina yang semakin intens.

Pasukan Ukraina pada hari Minggu (30/10) mengumumkan bahwa mereka telah berhasil memukul mundur pasukan Rusia di 10 distrik yang berada di wilayah Donetsk timur.

Mengutip NHK, puluhan ribu pasukan Rusia yang akan dikerahkan ke Kherson akan termasuk unit elit dan pasukan udara.

Pejabat intelijen Ukraina mengatakan Ukraina akan membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk membebaskan Kherson dari tangan Rusia.

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, pekan lalu juga sempat menyampaikan dugaannya tentang mobilisasi pasukan Rusia ke Kherson tanpa menyebutkan jumlah.

Baru pada hari Jumat (28/10), Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengumumkan bahwa Rusia telah mengirim hingga 1.000 personel ke Kherson.

Militer Ukraina melaporkan pasukan tersebut ditempatkan di sekitar Sungai Dnieper.

Baca Juga: Cara Download Lagu Dynamite BTS Lewat Mp3 Juice, Simak Langkah-langkahnya Lengkap dengan Lirik

"Ada penguatan musuh di tepi kanan wilayah yang diduduki sementara di Kherson dengan tentara yang dimobilisasi berjumlah hingga 1.000 orang," kata staf umum seperti dilansir Kyiv Post.

Dalam sepekan terakhir pasukan Ukraina terus mengepung Kherson dari barat dan maju ke posisi Rusia di sisi kanan Sungai Dnieper.

Sayangnya, kemajuan operasi sedikit terhambat oleh cuaca yang buruk.

Selama pengepungan berlangsung, Ukraina juga berusaha mengevakuasi warga sipil yang tinggal di tepi kanan Dnieper ke tepi kiri.

Kherson jadi salah satu wilayah yang berhasil direbut Rusia sejak awal perang dimulai.

Ukraina baru berhasil memukul mundur Rusia dari wilayah tersebut dalam beberapa pekan terakhir.

Hari Kamis (27/10) pekan lalu, otoritas Rusia di Kherson mengklaim telah mengevakuasi lebih dari 70.000 orang dari wilayah itu ke tempat yang lebih aman.

(*)