Find Us On Social Media :

Sabet Istri Pakai Golok dan Bunuh Anaknya, Pria di Depok Ini Disebut Sempat Shalat Subuh di Masjid: Setan Pengaruhi Saya

Rumah lokasi kejadian ayah bunuh anak di Jatijajar, Kota Depok, Selasa (1/11/2022).

GridHot.ID - Pembunuhan sadis terjadi di Depok Jawa Barat.

Seorang ayah membunuh anak kandung yang masih SD.

Tak hanya itu, pelaku juga menganiaya istrinya hingga mengalami kritis.

Peristiwa mengenaskan ini terjadi di Pondok Jatijajar, RT 3 RW 8, Jatijajar, Tapos, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (1/11/2022) pagi.

Melansir Kompas.com, Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok mengungkap motif pembunuhan anak oleh ayah kandungnya pada Selasa (1/11/2022) di perumahan Pondok Jatijajar, Kota Depok, Jawa Barat.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok Komisaris Besar (Komber) Imran Edwin Siregar mengatakan, perselisihan dipicu karena pelaku yang bernama Rizky Noviyandi Achmad (31) sering pulang pagi.

"Pelaku ini sering pulang pagi sehingga sering cekcok. Saat itu ditanyakan (oleh) sang istri, kenapa (pulang pagi). Kemudian, terjadi cekcok," ujar Imran di Mapolres Depok, Rabu (2/11/2022).

Pada saat itu, kata Imran, NI minta cerai. Rizky pun sempat pergi shalat subuh ke masjid. Amarah itu kemudian memuncak sepulang Rizky pulang dari masjid.

Saat itu, Rizky melihat istrinya sedang bersiap pergi dari rumah. Saat itu, anaknya yang berinisial KPC (11) sudah pakai seragam sekolah.

"Istrinya juga sudah rapi mau berangkat. Namun, pelaku tidak terima. Hingga akhirnya terjadi adu mulut hebat, pelaku ambil golok yang ada di bawah meja," ujar Imran.

Tak lama kemudian, Rizky mengayunkan golok ke arah istri dan anaknya yang masih berusia 11 tahun, sedangkan anak yang baru berusia 1,5 tahun dibawa ke luar rumah.

Baca Juga: Bantai 4 Pekerja Trans Papua, 11 Prajurit KKB Papua Kini Jadi Incaran Aparat, Para Pelaku Ternyata Sempat Lakukan Hal Sadis Ini di Sebelum Ganggu Infrastruktur Kebanggaan Jokowi

Akibat sabetan golok pelaku, putri kandung mengalami luka bacokan di sekujur tubuh dan meninggal karena kehabisan darah. Sementara itu, istrinya dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Dilansir dari tribunstyle.com, publik digegerkan oleh kasus pembunuhan di komplek perumahan Jatijajar, Kota Depok, Selasa (1/11/2022) lalu.

Seperti diketahui, Rizky Noviyandi Achmad (RNA), tega membantai anak perempuannya berinisial K berusia 11 tahun dan istrinya NI yang berusia 31 tahun.

Akibat peristiwa itu, putrinya tewas di tempat, sedangkan sang istri kritis.

RNA pun sudah ditangkap polisi, setelah lebih dulu diamankan warga.

Menurut pria berusia 31 tahun ini, dia lebih dulu membantai istrinya yang berinisial NI.

"Jadi awalnya adalah istri saya. Langsung saya sabet," ujarnya saat ditemui oleh wartawan di Polres Metro Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Kamis, (3/11/2022) dikutip TribunStyle.com dari WartaKota.

RNA langsung menyabet istrinya dengan menggunakan parang tepat di leher dari korban.

"Ya langsung ngebacok, tidak ada pemukulan," ungkapnya.

"Pembacokan tersebut tanpa ada persiapan, jadi dilakukan secara spontan.

Karena saya ingat menyimpan parang di bawah meja," sambung RNA.

Baca Juga: Sadis KKB Papua Bantai 4 Pekerja di Teluk Bintuni, 11 Pelaku Kini Sudah Teridentifikasi, Polda Papua Barat: Ada DPO Kisor Maybrat

Setelah melakukan penganiayaan terhadap istri, putrinya pun melarikan diri untuk menyelamatkan nyawanya.

"Karena anak lari, jadi saya kejar juga," ucapnya.

Dirinya mengakui tidak ada alasan apapun saat ingin membunuh putrinya yang lari darinya.

"Tidak ada alasan, mungkin karena setan kali ya yang mempengaruhi saya," ujar RNA.

K harus meregang nyawa akibat sejumlah luka di bagian kepala, mata, leher, dan tangannya akibat senjata tajam yang dimiliki oleh RNA.

Akibat kejadian keji tersebut, korban sempat mengalami kondisi yang kritis, karena luka yang harus diterima akibat senjata tajam.

Berguru ke Cianjur

Yang terbaru, sifat asli Rizky Noviyandi Achmad dikuliti ayahnya sendiri, yakni Adang Jawari, setelah gelap mata membunuh anak kandung dan menganiaya istri.

Adang Jawari mengungkap tabiat asli Rizky yang selama ini dikenal temperamen.

Diungkap Adang, sifat pemarah Rizky itu baru terlihat belakangan ini.

Sang pelaku pembunuhan berubah jadi sosok temperamen sejak berguru ilmu ke daerah Cianjur.

Baca Juga: 4 Korban Dimutilasi Jadi 6 Karung, Detik-detik Perwira TNI Jebak dan Bunuh Pendukung KKB Papua Secara Sadis Terungkap, Modusnya Jual Senjata Padahal Incar Uang Ratusan Juta

Cerita tersebut diungkap Adang usai mengetahui aksi keji putranya terhadap menantu dan cucunya.

Dikutip TribunStyle.com dari TribunnewsDepok.com, Adang Jawari menceritakan awal mula sang putra memiliki sifat temperamen.

Ternyata sifat Rizky berubah menjadi pemarah sejak berguru ilmu ke Cianjur.

Perihal aksi sang putra yang ngilmu tersebut, Adang tak mengetahui ilmu apa yang coba dipelajari Rizky.

Namun yang diketahui Adang, ilmu yang dimiliki Rizky susah dihilangkan gara-gara sang guru telah meninggal.

"Jadi Rizky pernah bercerita ke saya, dirinya berguru ke Cianjur, ketika itu gurunya meninggal jadi susah nyabut ilmunya itu," ujar Adang dikutip TribunStyle.com, pada Kamis (3/11/2022).

"Saya pun tak paham dan tidak percaya (Rizky) bisa melakukan hal seperti itu," sambungnya.

Lantaran ilmu tersebut, Rizky sering marah di luar kendali.

Mengetahui kondisi itu, Adang pun sempat berusaha mengobati Rizky agar kembali normal.

Termasuk dengan usaha melalui ustaz dan kyai.

Rizky pun sempat diberikan air doa oleh sang pemuka agama.

Baca Juga: Berasal dari Kalangan Konglomerat, Kerangka Wanita Ini Terkubur dengan Kondisi Sadis Terpasang Pisau Sabit yang Terkalung di Lehernya, Diduga Akibat Masyarakat Sekitar Percaya Hal Mengerikan Ini

Tapi pengobatan tersebut rupanya sia-sia.

Alih-alih sembuh, sifat temperamen Rizky justru semakin menjadi-jadi.

"Pernah juga berupaya menyembuhkan lewat ustaz dan kyai.

Pernah dikasih air yang sudah diberikan doa, ketika diminum dia muntah," kata Adang.

"Air apa ini?," kata Adang menirukan gaya Rizky.

"Hanya Aqua," imbuh Adang menirukan gaya kyai yang dimaksud.

Usai mengetahui aksi kejam sang putra, Adang berdoa agar Rizky bertaubat.

Kronologi Pembantaian

Kini, Rizky harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

Resmi ditahan di Mapolres Metro Depok, Rizky sempat mengurai alasannya tega membunuh sang anak.

Nekat menganiaya sang istri karena Nila kerap minta cerai, Rizky naik pitam saat dicueki sang anak, Keke.

Baca Juga: Tiru Aksi ISIS, Panglima KKB Papua Bocor Sobilim Sengaja Rekam dan Bawa Pulang Kepala Warga Sipil ke Markas Persembunyian, Dikenal Sadis di Luar Batas Kemanusiaan

Dilansir TribunStyle.com dari Kompas.com, Rizky mengaku kesal dengan respon Keke saat ditanya perihal rencana sang ibu untuk pergi dari rumah.

Kala itu, Rizky bertanya ke anaknya mengenai rencana Nila untuk bercerai dan pulang ke rumah pamannya.

Ditanyai sang ayah terkait perceraian, Keke cuek dan tak menggubris Rizky.

"Cekcok mulut ama istri pas dia mau pulang ke rumah, saya tanya anak saya dia kan namanya Keke (KPC).

'Ke dengar ayah, ayah mau bicara,' tapi tidak dihiraukan, dia cuek juga sampai buang muka," ungkap Rizky di Mapolres Metro Depok, Rabu (2/11/2022).

Lantaran hal tersebut, Rizky pun kecewa pada Keke karena dianggap tak menghargai dirinya sebagai seorang ayah.

Padahal diakui Rizky, ia sudah memenuhi semua kebutuhan sang anak sulung.

"Itu dia (KPC) sudah saya sekolahkan dan didik dengan pengajian dan les segala macam tapi selalu tidak menjawab kalau saya tanyain," pungkas Rizky seraya menangis.

Di momen itulah, amarah Rizky memuncak.

Pria bertubuh tambun itu spontan mengambil golok yang ia simpan di kolong meja.

Diungkap Rizky, dirinya melakukan penganiayaan terhadap sang istri dulu, baru ke sang putri.

Baca Juga: 1 Bulan Penuh Disiksa Secara Sadis, Gadis Cantik Berusia 8 Tahun Ini Ditemukan Tewas dalam Kondisi Memilukan, Simak Kisahnya yang Jadi Kasus Pembunuhan Paling Mengerikan dalam Sejarah Malaysia

"Abis bacok istri, anak saya lari terus saya kejar juga," akui Rizky.

Dianiaya sang suami, nyawa Nila bisa diselamatkan.

Sementara Keke tewas di tempat usai dibacok sang ayah.

Akibat perbuatannya itu, Rizky terancam dijerat Pasal 338 KUHP terkait tindak pidana pembunuhan.

Rizky terancam hukuman penjara maksimal 15 tahun.(*)