Find Us On Social Media :

Geser Gorden Ada Semangkuk Kapur Barus, 1 Keluarga di Kalideres Ditemukan Tinggal Mayat di Rumahnya, Kapolsek Buka Suara Saat Tau Tak Ada Makanan dan Minum di Rumah Korban

Foto interior rumah keluarga yang tewas di Kalideres sulit didapat. Polisi sengaja taburi kopi biar tetangga tak rasakan ini.

Namun, Asiung baru melakukan tindakan sehari kemudian dan meminta pendampingan untuk menilik ke dalam rumah.

"Nah (Kamis) tadi sekitar jam 18.00 WIB, saya akhirnya lapor ke wilayah minta didampingi untuk membongkar pintu," beber Asiung dikutip TribunJakarta.com, Jumat (11/11/2022).

"Begitu saya lihat, saya langsung lapor ke Polsek Kalideres."

Asiung mengaku sempat mengintip dari jendela yang hanya dipasangi kawat nyamuk.

Ia menggeser gorden dari luar dan terkejut melihat ada mayat di dalam rumah tersebut.

"Saya buka (jendela) terus saya geser gordennya. Begitu digeser, saya lihat wah ini ada mayat," ucapnya.

Dikutip Tribunnews.com, Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat Kompol Haris Kurniawan membeberkan sejumlah kejanggalan yang ditemukan.

Ia mengklaim bahwa TKP tersebut dalam keadaan rapi dan tidak ada tanda kekerasan atau perampokan.

Kini, empat jenazah tersebut telah dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Kondisi di dalam rumah rapi. Ke empat jenazah sudah di bawa ke RS Polri Kramatjati untuk divisum agar diketahui penyebab matinya korban," terang Haris.

"Korban 4 orang. Terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan," imbuhnya.

Baca Juga: Anggota KKB Papua Abraham Mate Tewas di Penjara, Keluarga Ngaku Tak Dapat Kejelasan Penyebab Kematian Sampai Harus Marah Dulu Baru Direspon Pengadilan

Melihat kondisi jenazah saat ditemukan saat ditemukan, Haris menerangkan pihaknya belum bisa menentukan apakah jasad tersebut merupakan korban pembunuhan.

Sementara itu, Kanit Kriminal Umum Polres Jakarta Barat, AKP Avrilendy, menegaskan tidak ada luka tanda kekerasan di tubuh korban.

"Kalau sementara sih, tidak ada tanda-tanda kekerasan. Luka enggak ada," terang Avrilendy, Kamis (10/11/2022).

Diketahui, korban merupakan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak dan saudara ipar.

Menurut laporan, satu mayat ditemukan di kamar belakang, dua mayat di kamar tengah dan satu lagi di ruang tamu.

Adapun menurut Ketua RT, keluarga tersebut begitu tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar selama bertahun-tahun. (*)