Gridhot.ID - KKB Papua kembali menjadi sorotan usai kabar kematian salah satu sosok pentingnya.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, salah satu sosok penting dari KKB Papua yang baru saja dikabarkan meninggal dunia adalah Filep Karma.
Diketahui Filep Karma merupakan sosok penting dalam perjuangan KKB Papua selama ini.
Filep Karma ditemukan meninggal dunia di Pantai Base G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, pada Selasa, 1 November 2022 lalu.
Polisi kemudian menggandeng Komnas HAM untuk menemukan penyebab utama kematian Filep Karma.
"Saya klarifikasi bahwa kematian bapak saya (Filep Karma) murni karena kecelakaan. Bukan karena ada rencana atau ada pembunuhan, sama sekali tidak ada,” tegas Andrevina Karma selaku anak kandung Filep Karma.
Dilaporkan sebelumnya Filep Karma ditemukan dalam kondisi pakaian yang robek dan tubuhnya penuh luka diduga akibat terbentur karang di sekitar tempat dirinya menyelam untuk mencari ikan.
Menanggapi kasus ini, Ketua West Papua Council Buchtar Tabuni mengaitkan kematian tokoh pejuang Papua Merdeka Filep Karma dengan rencana kedatangan Komisi Tinggi HAM Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di West Papua.
Dikutip Gridhot dari Pos Kupang, menurut Buchtar Tabuni, Komisi Tinggi HAM PBB akan menyelidik kasus Pelanggaran HAM Berat di Papua.
Hal itu membuat Jakarta tidak tinggal diam.
"Semakin gencarnya kunjungan Komisi Tinggi PBB ke West Papua, saya yakin Jakarta tidak akan tinggal diam. Saya menduga ini ada skenario halus karena Filep Karma adalah saksi hidup kasus Biak Berdarah tahun 1998," kata Buchtar Tabuni melalui video yang diunggah akun Rimbah Hutan 61.