Find Us On Social Media :

Santhara Diduga Jadi Kepercayaan yang Dianut Keluarga yang Tewas di Kalideres, Pakar Forensik Emosi: Tidak Mungkin Penganutnya Hanya 4 Orang

Ilustrasi sekte yang diduga dianut satu keluarga yang meninggal dunia di Kalideres Jakarta Barat.

Handoko saat dihubungi menjabarkan seperti apa para penganut agama ini.

"Kalau dugaan saya lebih kepada kepercayan tertentu yang dianut, sehingga memutuskan bunuh diri, itu lebih cocok ya menurut saya," ujar Handoko saat dihubungi, Senin (14/11/2022).

"Mungkin ada keyakinan bahwa bunuh diri seperti itu adalah sebuah jalan hidup yang mulia dan diperbolehkan. Nah itu harus diselidiki. Apakah ada kaitannya dengan kepercayaan tertentu?" lanjut Handoko.

Menurut Handoko, polisi perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah orang pertama yang meninggal dalam keluarga tersebut adalah jenazah yang dipaksa dan disiksa untuk tidak makan?

Handoko menyebut bahwa dalam kepercayaan Santhara, ada beberapa pihak merupakan orang yang memaksa atau dalam tanda kutip membunuh korbannya.

Kemudian, karena kelainan jiwa atau menganut kepercayaan tertentu, orang tersebut akhirnya depresi atau alasan lain yang membuatnya memutuskan tidak makan.

"Itu memang menarik untuk dibedah. Saya rasa yang sangat unik dan bisa dicek adalah otaknya," ujar Handoko.

"Karena ada teori-teori tertentu, yang menyatakan kelainan jiwa itu terkait dengan kelainan struktur tertentu di otak, nah apakah ada kolerasi ke sana? karena hanya itu petunjuk-petunjuk yang ada," lanjutnya. 

Baca Juga: Dapat Berikan Asupan Serat dan Bersifat Antimikroba, Daun Jambu Biji Nyatanya Bisa Jadi Obat Alami Penderita Asam Lambung, Begini Cara Raciknya

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunSumsel, 16 November 2022, Handoko mengatakan, pada kasus tersebut, jika di sekitar korban tidak ada jejak penyiksaan dan kekerasan, maka akan menjadi sebuah pertanyaan besar.

Apalagi, kata Handoko, tetangga sekitar tak mendengar emosi apapun yang dilontarkan empat orang tersebut sebelum meninggal, seperti teriakan atau tangisan.

"Ini pertanyaannya, apakah ada yg meminta mereka untuk tidak makan? Menjalani ritual tertentu sehingga tidak makan dan meninggal?" Kata Handoko.