Find Us On Social Media :

Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Artis Serba Bisa Ini Meninggal Dunia Usai Berjuang Lawan Kanker Rahim, 40 Hari di Ruang ICU Kondisinya Malah Memburuh Usai Operasi

Mbak Pur atau Purwaniatun, pesinetron yang Identik dengan tokoh ART meninggal dunia.

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok artis serba bisa ini meninggal dunia sudah lama.

Meski telah lama meninggal dunia, artis ini masih terus dikenang karena perannya yang sangat melegenda.

Sosok yang telah meninggal dunia tersebut adalah Purwaniatun.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Purwaniatun meninggal dunia pada Senin, 23 Maret 2020.

Purwaniatun meninggal dunia akibat sakit yang dideritanya selama ini.

Purwaniatun meninggal dunia pada usia 66 tahun.

Dirinya merupakan artis yang terkenal tampil sebagai ART di berbagai sinetron dan FTV Tanah Air.

Purwaniatun juga sudah banyak beradu akting dengan artis-artis ternama.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, sebelum meninggal dunia, ia sempat menjalani perawatan di rumah sakit selama 40 hari lamanya.

Purwaniatun dirawat setelah melakukan operasi pengangkatan operasi kanker rahim.

"Kira-kira sekarang hari ke-40, setelah operasinya di ICU (dirawatnya)," kata Gia, cucu Purwaniatun saat dihubungi wartawan pada Maret 2020.

Baca Juga: Cepat Redakan Gejala Asam Lambung yang Menyiksa, 4 Teh Herbal Ini Bisa Jadi Opsi Selain Minum Obat Antasida

Gia menyebut bahwa sang nenek hanya sadar 2 hari usai operasi pengangkatan kanker rahim itu.

"Dua hari doang sadarnya, terus memburuk," ujar Gia lagi.

Anak sulung Purwaniatun, Sigit Bayu Kuncoro sempat mengungkap pesan terakhir mendiang ibunya.

Menurut Sigit, Purwaniatun memang selalu memberikan nasihat dan petuah hidup untuk anak dan cucunya.

Namun, tak disangka momen itu adalah pesan terakhir yang disampaikan Purwaniatun sebelum meninggal.

"Karena setiap harinya almarhum selalu memberikan wejangan-wejangan yang baik untuk keluarga, ya itu pesan terakhirnya," kata Sigit mengutip GridFame.id.

"Harus saling tolong sesama, saudara, ada apa pun harus dibicarakan, hari-harinya memang begitu," sambungnya.

Jenazah Purwaniatun disemayamkan di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, seusai Asar.

Kepergian Purwaniatun tentu meninggalkan duka bagi keluarga dan deretan artis yang mengenalnya.

Bella Saphira dan Revalina S Temat menjadi saksi kebaikan wanita kelahiran 31 Desember 1952 itu.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun Ibu Purwaniatun 'Mbok Atun'. Bismillah Husnul Khotimah mendapat tempat terbaik di Hati Gusti Allah SWT," tulis Bella Saphira (23/3/2020).

Baca Juga: Gejala dan Penyebabnya Terungkap, Penyakit Asam Lambung Ternyata Bisa Diredakan dengan Susu Nabati, Ini 6 Pilihannya

"Almarhum amat rendah hati selalu mengambil peran asisten rumah tangga. Beliau shooting bersama saya lebih dari 10 tahun dalam 4 sinetron termasuk Dewi Fortuna dan Waktu Terus Berjalan dan 1 layar lebar Arisan Brondong," pungkasnya.

Revalina S Temat juga sempat mengunggah foto kebersamaannya dengan Purwaniatun saat syuting bersama.

Ia bahkan mengaku kagum pada semangat Purwaniatun yang selalu berangkat syuting diantar suami.

"Me with the legend actress, Mba Pur! Pertama kali kenal waktu shooting bareng sinetron Dara Manisku tahun 2004. Sampe skrg ktm lg, Mba Pur ngga berubah.

Tetep humble, tegas sama pemain yg 'ndablek' (emoji), stamina dan daya ingatnya msh fit utk ukuran umur 64 thn. Dan tetap setia dianterin sm suami tercintanya yg beda 10 thn.

Kisah cinta nya Mba Pur dan Bapak bikin meleleh, ngga pernah denger kisah cinta yg begitu romantis dan setia.

Salut sama Mba Pur dan Bapak yg punya 4 anak dan jadi org semua! Semoga Mba Pur dan Bapak selalu sehat dan bahagia menikmati masa tuanya," tulis Revalina.

(*)