Gridhot.ID - Inilah contoh soal kompetensi teknis PPPK Tenaga Kesehatan untuk jabatan Epidemiolog Kesehatan.
Para pelamar sebaiknya berlatih contoh soal PPPK Tenaga kesehatan sebagai bekal menghadapi ujian.
Diketahui, hasil seleksi administrasi PPPK Tenaga Kesehatan 2022 telah diumumkan sejak Kamis (24/11/2022) melalui akun masing-masing di laman sscasn.bkn.go.id.
Adapun seleksi PPPK Tenaga Kesehatan 2022 diprioritaskan untuk dua kriteria pelamar.
Keduanya adalah eks tenaga honorer kategori dua yang terdaftar dalam database Badan Kepegawaian Nasional (BKN) dan tenaga kesehatan non-ASN yang terdaftar dalam SISDMK berdasarkan data hingga 1 April 2022.
Berkaitan dengan pengadaan PPPK Tenaga Kesehatan 2022, berikut daftar formasi Nakes yang dibuka:
- Dokter
- Dokter Gigi
- Bidan
- Perawat
- Terapis Gigi dan Mulut
- Apoteker
- Asisten Apoteker
- Pranata Laboratorium Kesehatan
- Teknisi Elektromedis
- Perekam Medis
- Fisioterapis
- Radiografer
- Tenaga Sanitasi Lingkungan
- Nutrisionis
- Epidemiolog Kesehatan
- Entomolog Kesehatan
- Refraksionis Optisien
- Administrator Kesehatan
- Tenaga Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku
- Penata Anestesi
- Asisten Penata Anestesi
- Dokter Pendidik Klinis
- Fisikawan Medis
- Okupasi Terapis
- Ortotis Prostetis
- Pembimbing Kesehatan Kerja
- Psikologi Klinis
- Teknisi Gigi
- Teknisi Transfusi Darah
- Terapis Wicara
Pelamar PPPK Tenaga Kesehatan 2022 akan mengikuti seleksi administrasi, seleksi kompetensi dan wawancara.
Seleksi kompetensi bagi pelamar PPPK Tenaga Kesehatan akan menilai kompetensi teknis, kompetensi manajerial, dan kompetensi sosial kultural.
Tes kompetensi akan dilaksanakan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) milik Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan dukungan sarana prasarana dari Kemenkes.
Sembari menunggu jadwal seleksi, sebaiknya Anda berlatih soal PPPK sebagai bekal menghadapi ujian.
Melansir dari kanal YouTube Ping Mi, berikut contoh soal kompetensi teknis untuk jabatan Epidemiolog Kesehatan.
1. Dari data di atas dapat dikatakan penggunaan surveilens epidemiologi untuk...
a. Mengurangi tingkat kecatatan populasi b. Melakukan evaluasi program pencegahanc. Mendeteksi outbreak/KLBd. Eliminasi dan eradikasi penyakit
Kunci Jawaban : C
2. Di Kota Bandung, 6 bulan terakhir ini terdapat kasus DBD 300 orang dengan kematian 40 orang. Yang pada tahun sebelumnya, terdapat 210 kasus dengan kematian 10 orang. Keadaan tersebut disebut dengan...
a. Epidemi b. Endemic. Pandemid. Epidemi dan endemic
Kunci Jawaban : B
3. Penyakit Avian Influenza bermula di suatu provinsi di China pada September 2004. Angka kejadian Avian Influenza meningkat lebih dari 2x lipat dalam 1 bulan dan menginfeksi 3 provinsi yang berbeda di China. Dalam 3 bulan Avian Influenza menyebar ke negara Hongkong, Taiwan, Vietnam, Bangkok, Thailand dan Indonesia. Jumlah kasus mencapai 1750 dalam kurun waktu 3 bulan. Apakah kejadian epidemiologi yang sesuai?
a. Pandemikb. Endemik c. Epidemikd. Sporadik
Kunci Jawaban : A
4. Pada bulan Agustus 2021 di Desa Cipali terjadi kasus keracunan makanan. Dari 1000 warga Desa Cipali, 50 warga terkena keracunan dan dirawat di rumah sakit, dan 10 orang meninggal. Berapa persen (%) Case Fatality Rate pada KLB di atas?
a. 0.05 b. 5c. 0.2d. 20
Kunci Jawaban : C
5. Karena takut terkena penyakit tuberculosis, seorang ibu membawa bayinya yang berusia 3 bulan untuk imunisasi BCG di peskesmas X kota Y. Dari kasus di atas, istilah pencegahan penyakit apa yang dilakukan ibu tersebut?
a. Primer b. Tersierc. Sekunderd. Primordial
Kunci Jawaban : A
6. Penelitian yang dilakukan dengan memilih kasus radang rongga panggul yang akan didiagnosis di 5 rumah sakit besar di Jakarta pada tahun 2021 dengan kontrolnya penderita yang juga datang ke rumah sakit yang sama tetapi buka penderita infeksi rongga panggul pada periode yang sama. Penelitian untuk menguji hipotesis apakah pemasangan AKDR menyebabkan timbulnya radang rongga panggul, hal ini merupakan termasuk ke dalam penelitian...
a. Deskriptif b. Cross sectionalc. Kasus control d. Kohort
Kunci Jawaban : C
7. Penelitian yang dilakukan di Jakarta pada tahun 2021, direncanakan akan dilakukan penelitian dengan mengambil data dari masyarakat, sampel adalah sebagaian ibu pasangan usia subur yang menikah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui berapa proporsi wanita usia subur yang sudah menikah mempunyai pengetahuan yang baik tentang HIV/AIDS. Hal ini merupakan termasuk ke dalam penelitian...
a. Deskriptif b. Cross sectionalc. Kasus control d. Kohort
Kunci Jawaban : C
8. Penelitian yang dilakukan di Jakarta pada tahun 2021, data yang dikumpulkan adalah penderita yang dirawat karena menderita ketergantungan obat di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi pemakai narkoba yang dirawat di RS menurut tempat tinggalnya, jenis kelamin, pendidikan dan sosial ekonomi keluarga. Hal ini merupakan termasuk ke dalam penelitian...
a. Deskriptif b. Cross sectionalc. Kasus control d. Kohort
Kunci Jawaban : A
9. Peneliti ingin menguji efektivitas obat baru dengan membandingkan obat lama pada penderita kusta...
a. Eksperimen b. Cross sectionalc. Kasus control d. Kohort
Kunci Jawaban : A
Perlu diingat, ini hanya contoh soal yang sangat mungkin berbeda dengan soal PPPK 2022 yang akan datang.
Baca Juga: Cek Disini, Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tenaga Kesehatan 2022 Sudah Diumumkan
(*)