Find Us On Social Media :

Tak Hanya Ampuh Redakan Asam Lambung, Buah yang Mengandung Alkali Ini Juga Bisa Mengurangi Risiko Kanker dan Penyakit Jantung

Buah apel bisa membantu meredakan gejala asam lambung tinggi

Gridhot.ID - Asam lambung merupakan salah satu penyakit yang banyak diderita orang Indonesia.

Asam lambung tinggi dipicu oleh banyak faktor mulai dari pola buruk sampai gaya hidup yang tidak sehat.

Asam lambung tinggi ditandai dengan sejumlah gejala seperti mual, muntah, sering bersendawa, dan dada terasa nyeri.

Bila menderita asam lambung, Anda sebaiknya selektif dalam memilih buah yang hendak dikonsumsi.

Tahukan Anda jika buah apel bisa meredakan gejala asam lambung tinggi?

Dilansir Kontan.co.id dari Healthline, apel mengandung mineral bersifat alkali, seperti kalsium, magnesium, dan potasium yang dapat meringankan gejala asam lambung.

Banyak orang yang merasakan apel bisa meredakan gejala asam lambung. Namun, hal itu tidak didukung oleh penelitian secara ilmiah.

Kebanyakan orang makan apel merah tanpa mengalami efek samping, jadi Anda bisa menambahkan apel dalam menu diet harian.

Apel idealnya dikonsumsi sebanyak satu cangkir apel cincang atau satu buah apel segar per hari.

Manfaat Apel

Apel, buah kaya pektin yang bisa mencegah penumpukan kolesterol di dinding arteri.

Baca Juga: Tak Perlu Obat Kimia, Gejala Asam Lambung Bisa Diatasi dengan 9 Makanan Ini, Simak Cara Konsumsinya Agar Tetap Aman

Hal ini bisa mengurangi risiko penyakit jantung.

Selain itu, pektin dalam buah apel juga bisa bermanfaat:

- Membantu mengeluarkan racun berbahaya dari dalam tubuh

- Mengecilkan atau mencegah batu empedu

- Menunda penyerapan glukosa pada penderita diabetes

- Flavonoid dalam apel bisa mencegah oksidasi yang disebabkan oleh radikal bebas

Apel juga mengandung polifenol yang merupakan antioksidan. 

Polifenol telah terbukti bisa mengurangi risiko kanker dan penyakit jantung.

Baca Juga: Diburu Kaum Hawa untuk Cegah Penuaan Dini, Minuman Kolagen Ternyata Bisa Memicu Asam Lambung dan Batu Ginjal, Begini Kata Dokter

(*)