Find Us On Social Media :

Mobil Rizky Febian Lenyap Dijual Teddy Pardiyana, Adik Lina Jubaedah Nangis di Pengadilan, Ternyata Ini Alibi Ayah Bintang: Kasian Itukan Jerih Payah Iky

Yani, adik Lina Jubaedah beri kesaksian terkait penggelapan aset yang dilakukan Teddy Pardiyana

Gridhot.ID - Kasus penggelapan aset yang menyeret Teddy Pardiyana, suami mendiang Lina Jubaedah masih terus berlanjut.

Diketahui, Rizky Febian melaporkan Tedy Pardiyana atas kasus dugaan penggelapan aset pada 30 Maret 2021.

Laporan ini merupakan buntut sengketa hak warisan Lina Jubaedah selaku ibu kandung Rizky Febian dan istri Tedy Pardiyana setelah mendiang cerai dari Sule.

Penyidik Polda Jawa Barat telah menetapkan Tedy Pardiyana sebagai tersangka atas kasus ini.

Terbaru, adik mendiang Lina, Yani menangis saat memberikan kesaksian terkait penggelapan aset yang dilakukan Teddy.

Tante Rizky Febian itu memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Bandung terkait masalah penggelapan aset.

Mengutip Tribunnews.com, Yani membenarkan jika mobil Kijang Innova putih yang dipake Teddy memang benar aset milik Rizky Febian.

Saat Lina meninggal dunia, Rizky Febian kemudian meminta Teddy untuk mengembalikan mobil tersebut.

Yani juga menceritakan jika mobil itu sempat dipinjam Teddy untuk mengantar putrinya, Bintang.

"Almarhumah meninggal, pukul 11.00 WIB dimakamkan, sorenya pada ngumpul di rumah Panyawangan di rumah saya, Iky bilang, 'Bi nanti suruh sopir bawa mobil yang putih (Innova) di rumah Om Teddy," ujar Yani.

Lantas, Yani meminta sopir Lina untuk mengambil mobil tersebut.

Namun, sopir mengatakan bahwa mobil itu akan dipinjam Teddy terlebih dahulu untuk alat transportasi anaknya, Bintang.

Baca Juga: 'Bintang Ada di Jakarta', Terkuak Nasib Anak Mendiang Lina Setelah Teddy Pardiyana Terancam Dipenjara, Pilu Diasuh Sosok Ini: Mau Tidak Mau Dititipkan

"Tiga hari kemudian sopir datang ke Panyawangan, saya bilang kata Iky minta diantarkan mobil, hari kelima, Pak Asep ngasih kabar Pak Teddy bilang dipinjam dulu untuk Bintang ke sana-ke sini," lanjutnya.

Kemudian, keluarga dikejutkan dengan kabar mobil itu telah dijual Teddy.

"Saya sebagai keluarga, sebagai adik kandung saya disini hanya mencari keadilan ya," ucap Yani dikutip TribunStyle.com dari kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (8/12/2022).

Yani mengatakan keluarga baru tahu 3 bulan setelah dijual.

"Dijual tahun 2020 tapi bulannya lupa. Tahunya jarak tiga bulan," ujar Yani.

Yani pun merasa kasian kepada keponakannya yang sudah banting tulang selama ini.

"Kasian anak-anaknya ya, itukan hasil jerih payah Iky ya. Saya cuman ngasih sepengetahuan saya aja ya," sambungnya.

Yani pun menceritakan awal mula pembelian mobil menggunakan uang Rizky Febian.

"Waktu 2016 almarhum telepon, nanti ada sopir kesana nganterin mobil Kijang Innova. Lalu saya jawab itu punya siapa, pake uang siapa, almarhum jawab, itu punya Iky," beber Yani.

Yani juga mengatakan jika mobil tersebut setelah dibeli hanya dipergunakan untuk keluarga.

Baca Juga: Terbukti Jual Mobil Rizky Febian, Teddy Pardiyana Nyesel Lunasi Utang Mendiang Lina, Kini Syok Ditetapkan Jadi Tersangka Penggelapan: Ini Bumerang

"Mobil itu ya buat keluar masuk keluarga aja," tegas Yani.

Diketahui, Teddy tengah disangkakan tuduhan penggelapan aset oleh Rizky Febian atau biasa disapa Iky.

Aset itu di antaranya kos-kosan hingga beberapa uang hasil jerih payah Rizky Febian yang dititipkan ke mendiang sang ibu.

Teddy sendiri sudah mengakui bahwa dia diam-diam menjual mobil milik Rizky Febian.

"Saat itu ya namanya punya istri saya bilang pinjem dulu buat Bintang bukan karena nanti takut kehujanan atau kepanasan tapi ada tuntutan lain yang harus diselesaikan."

"Karena memang harus dipergunakan untuk kewajiban yang ditinggalkan untuk menyelesaikan kewajiban yang ditinggalkan yaotu untuk melunasi utangnya itu," ungkap Teddy.

Teddy mengatakan jika masalah ini sudah melalui proses kekeluargaan, namun tak ada titik temu.

"Kalau kasus ini sudah dilewati jalur kekeluargaan namun tak ada titik temu gitu," katanya.

Mantan suami Lina itu juga memperlihatkan rekening koran.

Ia mengatakan jika uang tersebut dipergunakan untuk membayar gaji sopir Lina Jubaedah.

Lantaran sopirnya memiliki hutang harus segera dibayar sebesar Rp 20 juta.

"Karena Pak Asep sopirnya Lina minta fee di awal sebesar Rp 20 juta," bongkar Teddy.

Teddy mengungkapkan jika hasil penjualan mobil sebesar Rp 120 juta.

"Penjualan mobil itu Rp 120 juta," pungkasnya.

Baca Juga: Teddy Syah Menikah Lagi, Ini Sosok Anne Kurniasih yang Jadi Pengganti Mendiang Rina Gunawan, Ternyata Masih Gadis dan Seorang Pengusaha

 

(*)