Find Us On Social Media :

KKB Papua Ancam Menembak Mati, Paulus Waterpauw Justru Marah Besar Karena Hal Ini: Kalau Mau Makan Bilang! Ini Tindakan Dikutuk Tuhan

Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mendapat ancaman dari KKB Papua.

Baca Juga: Data Intelijen Dikumpulkan Panglima Jenderal Andika Perkasa, TNI Akan Tindak Tegas KKB Papua yang Bantai 11 Warga Sipil di Nduga: Kita Jangan Salah Tangkap!

Pada usia 10 tahun, Paulus Waterpauw pindah ke Surabaya.

Paulus menempuh pendidikan Sekolah Dasar di YPK (Yayasan Pendidikan Kristen) Surabaya dan lulus pada 1977.

Kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 6 Surabaya (1980) dan SMA Negeri 5 Surabaya (1983).

Paulus menyelesaikan pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1987, lanjut ke Pendidikan Tinggi Ilmu Kepolisian PTIK (1996), Sekolah Staf dan Pimpiman Polri (Sespim) tahun 2002 dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) tahun 2014.

2. Rekam jejak

Lulus Sespim, Paulus kembali ke tanah kelahiran dan dipercaya menjabat sebagai Kapolres Mimika.

Dua tahun menjabat Kapolres Mimika, Paulus kemudian dipercaya menjabat sebagai Kapolresta Jayapura.

Sebelum menempati posisi sebagai Kapolda Sumatera Utara, Paulus menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri.

Sesuai Surat Telegram Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian bernomor ST/1408/VI/2017, terhitung mulai 2 Juni 2017 Paulus menjabat sebagai Kepala Polda Sumatera Utara.

Baca Juga: Pecatan TNI Ikut Egianus Kogoya Bantai Warga Nduga, KKB Papua Sebut 3 Wilayah Ini Jadi Medan Perang, Sebby Sambom Muncul Beri Peringatan: Kami Tidak Tanggung Jawab Jika Anda Mati di Sana!

Setahun kemudian, Paulus dimuatasi dari jabatannya sebagai Kapolda Sumatera Utara.