Find Us On Social Media :

Sudah Renggut Total Lima Nyawa, Eskalasi Penyerangan KKB Papua Terus Meningkat di Bulan Desember, Kapolri Listyo Sigit: Kita Beri Tugas Khusus ke Satgas Damai Cartenz

Kerusakan yang diakibatkan oleh KKB papua beberapa waktu yang lalu.

Dalam insiden itu 4 orang meninggal dunia, 1 orang hilang, dan 9 orang selamat. Sembilan pekerja itu selamat setelah mereka berhasil melarikan diri.

"Informasi yang saya dapat ada dua warga Malimpung, Pinrang yang jadi korban. Satu meninggal bernama Abbas Manna (40) dan satu masih dirawat. Kalau yang dirawat ini saya belum tahu namanya," kata Kepala Desa Malimpung, Sahrir, saat dihubungi melalui sambungan telepon, belum lama ini.

Menurut Sahrir, Abbas Manna sudah lama merantau ke Papua Barat dan bekerja sebagai buruh proyek.

"Kira-kira sudah 10 tahun lebih merantau. Beliau kerja banyak di sana, semacam buruh proyek," ujarnya.

Informasi soal Abbas Manna tertembak dan meninggal dunia di Papua Barat, ucapnya, telah diketahui keluarganya.

"Beliau meninggalkan istri dan anak. Saya kurang tahu anaknya berapa orang. Kerabat atau keluarganya sudah tahu terkait peristiwa yang menimpa almarhum," kata Sahrir.

Baca Juga: 5 Weton Jujur dan Cerdas Menurut Primbon Jawa, Rabu Pahing Diberkahi Rezeki Mengalir Deras

Berangkat dari kasus tersebut, sejumlah pihak pun angkat bicara. Mereka menyebutkan, warga non Papua itu berniat mengubah hidupnya dengan merantau di Papua.

Sayangnya, setelah merantau belasan tahun, para korban justeru tewas mengenaskan. Dengan demikian, sia-sia kerja keras mereka untuk merenda hidup yang lebih baik.

Terhadap fakta tersebut, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, memngatakan bahwa militan KKB bertanggung jawab atas kasus itu.

Dan, Juru Bicara TPNPB, Sebi Sambom pun, mengaku bertanggung jawab atas penyerangan terhadap para pekerja jalan Trans Papua Barat beberapa waktu lalu.

Aksi ini diakui Juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambom melalui Arnold Yancen Kocu.