Find Us On Social Media :

Sudah Renggut Total Lima Nyawa, Eskalasi Penyerangan KKB Papua Terus Meningkat di Bulan Desember, Kapolri Listyo Sigit: Kita Beri Tugas Khusus ke Satgas Damai Cartenz

Kerusakan yang diakibatkan oleh KKB papua beberapa waktu yang lalu.

“Selamat malam tuan jubir Sebi Sambom kami laporkan dari lapangan bahwa terjadi penembakan terhadap pekerja jalan di Moskona," ujar Arnold Yancen Kocu, Jumat 30 September 2022.

pihaknya mengaku telah terjadi pembunuhan dan penembakan terhadap empat orang pekerja.

"Alasannya kedapatan senjata tabung dan sejumlah 12 butir amunisi jenis SS1 5.56 mm serta beberapa butir amunisi jenis pistol," katanya.

Selain korban meninggal dunia, TPNPB juga menembak tiga pekerja yang diklaim telah menderita luka.

Baca Juga: 4 Weton Pria yang Mudah Bikin Wanita Terpikat, Aura dan Kharisma Kuat, Senin Wage Salah Satunya

Mereka juga membakar dua kendaraan truk dan alat berat eskavator.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 15 Desember 2022, sementara itu, senada dengan hal tersebut, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah-langkah penanganan, khususnya dengan menyaiagakan Satgas Damai Cartenz.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan pada tanggal tertentu menjelang akhir tahun wilayah Papua kerap terjadi eskalasi keamanan yang disebabkan oleh kegiatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hal ini kata Listyo, menjadi perhatian Polri dengan memberikan tugas khusus kepada tim yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz.

"Akhir tahun di wilayah Papua ada eskalasi yang tentu harus kita perhatikan karena memang ada tanggal-tanggal yang jadi kegiatan dari kelompok KKB, dan tentu sudah kita berikan tugas khusus kepada tim yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz untuk melakukan langkah-langkah," kata Listyo dalam konferensi pers yang ditayangkan Kompas TV, Rabu (14/12/2022).

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo menjelaskan peningkatan eskalasi di wilayah Papua terjadi karena pada bulan Desember ada beberapa peringatan peristiwa.

Berkenaan dengan itu Polri telah menginstruksikan seluruh jajaran di wilayah Polda Papua dan Papua Barat untuk meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dengan TNI, pemerintah daerah setempat dan para pemuka agama.

Tujuan peningkatan kewaspadaan ini dalam rangka agar tidak terjadi situasi yang tidak diinginkan di wilayah Papua. Selain itu hal ini dilakukan juga dalam upaya meminimalisir jatuhnya korban.

"Kenapa meningkat karena di bulan Desember ini ada beberapa peringatan. Berbagai peristiwa di bulan Desember ini meningkat eskalasinya. Oleh karenanya seluruh jajaran di Polda Papua, termasuk Papua Barat, harus meningkatkan kewaspadaan bekerja sama dengan rekan TNI, pemerintah daerah dan tokoh agama," ungkap Dedi.

"Ini penting dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan mereka menghadapi situasi yang tidak kita harapkan bersama. Kita meminimalisir jatuhnya korban," ujarnya.

(*)