Find Us On Social Media :

Antisipasi Pemberontakan KKB Papua, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Silitonga Libatkan 2000 Personel Amankan Perayaan Natal, Beberapa Titik Ini Jadi Fokus Pengamanan

Kapolda Papua, Irjen Daniel Silitonga memerintahkan aparatnya memperketat pengamanan di tempat-tempat ibadah. Pengamanan internal gereja pun optimalkan. Kalau ada wajah baru patut diwaspadai.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Silitonga,menyampaikan pesan penting terkait pengamanan Natal 25 Desember 2022 di Papua Barat.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Pos-Kupang, 24 Desember 2022, dikatakannya, pengamanan internal di gereja, mutlak dilakukan dan kalau ada orang baru, maka perlu diwaspadai.

Pesan Daniel Silitonga itu terkait Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua yang cenderung menunjukkan eksistensinya dengan melakukan pelbagai aksi tanpa memikirkan keselamatan diri dan pihak lain.

Pesan ini pantas disampaikan karena dalam bulan Desember 2022 ini, kelompok separatis tersebut menunjukkan keberadaannya melalui sejumlah aksi kriminal.

Setiap tindakan dalam bulan Desember 2022 ini selalu menimbulkan korban jiwa, baik warga sipil maupun aparat bersenjata.

Pada awal Desember 2022, misalnya, KKB Papua melakukan penyerangan ke pangkalan ojek di Kampung Mangabib dan mengakibatkan dua orang tewas mengenaskan.

Minggu berikutnya, KKB Papua kembali melakukan penyerangan di Pasar Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan.

Dalam insiden ini, anggota KKB Papua menembak mati Darius Yumame, karyawan bank Papua yang sedang berbelanja di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak.

Dalam minggu yang sama, KKB Papua juga melakukan penyerangan secara mendadak terhadap rombongan aparat kepolisian di Kepulauan Yapen.

Baca Juga: Puas Kalahkan Razman Nasution di Pengadilan, Ini Tanggapan Richard Lee soal Rencana Seterunya Ajukan Gugatan Baru ke Polisi: Keterlaluan

Dalam serangan mendadak tersebut, seorang warga sipil yang ikut dalam rombongan tersebut, tewas tertembak dengan peluru bersarang di bagian tulang belakang.

Terhadap aparat kepolisian itu, KKB Papua juga melempari bom molotov. Usai beraksi, KKB Papua langsung melarikan diri.

Terhadap fakta tersebut, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan dalam bulan Desember 2022, ada peningkatan serangan dari kelompo separatis tersebut.

Peningkatan eskalasi itu terjadi karena pada Desember 2022 ini ada peringatan kemerdekaan Papua.

"Di bulan Desember ini ekskalasinya meningkat. Ada beberapa momenum seperti peringatan kemerdekaan mereka dan beberapa hal lainnya," ujarnya pada Rabu 15 Desember 2022.

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunMedan, 24 Desember 2022, untuk itu, menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023, Polri dan TNI memperkuat pengamanan di sejumlah wilayah Papua.

Hal ini disampaikan Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Silang Monas, Jakarta Pusat, Kamis 22 Desember 2022.

Dikatakannya, penguatan aparat keamanan itu dilakukan usai berkoordinasi dengan Polda setempat terkait penyerangan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Hanya saja jenderal Listyo tak menjelaskan lebih lanjut mengenai wilayah mana saja yang akan diperkuat pengamanannya dalam menyambut hari raya keagamaan ini.

Baca Juga: Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun, Komedian Ini Meninggal Dunia Usai Penyakit Gula Gerogoti Seluruh Organ Vital Tubuhnya, Keinginan Terakhirnya Tak Bisa Terlaksana

Menindaklanjuti hal itu, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Silitonga menegaskan, pihaknya akan melibatkan semua komponen dalam pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Unsur-unsur tersebut antara lain Polri, TNI, pemerintah daerah, Basarnas, hingga BPBD.

Pengamanan tersebut dimulai dengan apel gelar pasukan Operasi Lilin 2022 yang dilangsungkan di Markas Polda Papua Barat, Jumat 23 Desember 2022.

"Tadi dalam apel itu semua komponen ada, TNI, Polri Pemerintah Daerah (Dishub) kemudian Basarnas hingga Pramuka" kata Kapolda, Jumat.

Pihaknya menerjunkan 2000 lebih personel dalam pengamanan Natal dan tahun baru.

Selain personel, Kapolda menyebutkan ada sejumlah posko yang disiapkan di sejumlah titik seperti bandara, pelabuhan, dan kawasan perbelanjaan atau tempat umum.

"Kita juga mendata gereja yang ada sekitar 450 namun fokus ibadah masyarakat tidak hanya di gereja, tetapi juga di gedung dan lapangan tertentu jadi itu juga kita antisipasi," ucapnya.

Objek wisata pun menjadi prioritas tempat yang diamankan.

"Berdasarkan arahan Bapak Kapolri, untuk penyekatan-penyekatan sudah tidak ada. Kita fokus pada masyarakat agar mereka bisa merayakan ibadah dan pergantian tahun baru dengan baik," katanya.

Baca Juga: Syok Dengar Isu Karyawannya Belum Digaji, Ruben Onsu Langsung Panggil Sosok Ini: Gue Enggak Ada Niat Membela Diri

Pihaknya juga meminta warga tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Kapolda juga menghimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan meski keamanan stabil.

"Pengamanan internal gereja juga perlu mengantisipasi dan setiap orang baru perlu diwaspadai," ucapnya.

(*)