Find Us On Social Media :

Ustaz Abdul Somad Bongkar Kewajiban Menafkahi Ibu atau Istri, Mana yang Lebih Didahulukan?

Ilustrasi Uang

Gridhot.ID - Ustaz Abdul Somad menjelaskan tentang memberikan nafkah ke ibu dan istri.

Ustaz Abdul Somad kemudian menjelaskan tentang mana yang lebih wajib untuk dinafkahi.

Berikut penjelasan lengkap dari Ustaz Abdul Somad.

Dikutip Gridhot dari UII, nafkah adalah harta yang diberikan kepada diri sendiri atau keluarga.

Nafkah juga diucapkan dengan infak yang diambil dari kata yang sama nafaqa.

Syaikh Muhammad Ali Ibnu Allan dalam kitab Dalil al-Falihin li Thuruqi Riyadi al-Shahilin (penjelasan syarah kitab riyadu al-Shalihin karya Imam Nawawi dalam bab al-Nafaqah), menjelaskan nafkah sebagai segala pemberian baik berupa pakaian, harta, dan tempat tinggal kepada keluarga yang menjadi tanggungannya baik istri, anak, dan juga pembantu

Lalu, mana yang lebih wajib, menafkahi Ibu atau Istri? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Memberi nafkah kepada istri jadi hal yang wajib dilakukan oleh suami, akan tetapi bagaimana dengan orangtua khususnya ibu?

Ustadz Abdul Somad secara jelas menerangkan mengenai hal ini.

Dikutip Gridhot dari Bangka Pos, Ustaz Abdul Somad menyebutkan bahwa antara ibu dan istri merupakan kewajiban suami untuk me nafkahi.

"Bagi seorang laki-laki mana yang harus di nafkahi, ibu atau istri? Sementara sudah tidak memiliki ayah," kata Ustadz Abdul Somad saat membacakan pertanyaan.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, 2 Personil Grup Band Ini Meninggal Dunia dalam 1 Bulan yang Sama, Virus Ini Gerogoti Tubuh Mereka Hingga Nyawanya Tak Terselamatkan

"Dua dua kewajiban mu, kau gendong ibu mu dari Panam ke Mekah balek lagi belum tentu dapat menebus satu teriakannya saat melahirkan engkau. Oleh sebab itu kata nabi kau urus tapak kakinya (ibu), kau dapati surga di sana," katanya.

Dikutip Gridhot dari Bangka Pos, Ustaz Abdul Somad mengingatkan kepada para pria, khususnya yang masih lajang untuk dapat berkata tegas kepada calon istri mengenai ibu.

Hal ini dilakukan supaya tidak ada ketahuan dan kecemburuan istri kepada ibu.

"Hai laki-laki yang lajang-lajang yang punya ibu, kau mesti berani berkata ke calon istrimu itu kau akan menjadi a second women, yang pertama siapa? I love amak.

Aku milik suami ku kata anak gadis yang cantik jelita, aq milik suami ku, suami ku milik ibunya. Dan ternyata di balik lelaki yang perkasa ada ibu yang luar biasa," katanya.

(*)