Find Us On Social Media :

Kartu Prakerja 2023 Akan Dibuka Secara Offline, Simak Baik-baik Tips Agar Lolos Seleksi

Pendaftaran Kartu Prakerja diprakirakan dibuka mulai Januari 2023

Tahap awal pelaksanaan Kartu Prakerja dialokasikan anggaran sebesar Rp 2,67 triliun untuk mencapai target sebanyak 595 ribu orang.

Sementara itu, pemerintah akan mengajukan tambahan kebutuhan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun untuk sisa target sebesar 405 ribu orang.

Besaran bantuan yang diterima peserta juga mengalami peningkatan yang sebelumnya Rp 3,55 juta menjadi Rp 4,2 juta per orang.

Rinciannya:

- Bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta- Insentif pascapelatihan Rp 600.000 yang diberikan sebanyak satu kali- Insentif survei sebesar Rp 100.000 untuk dua kali pengisian survei.

Pelatihan Bakal Digelar Offline

Pelatihan Kartu Prakerja 2023 tak hanya dIgelar secara online, tapi juga offline.

Airlangga menyebut pelatihan Kartu Prakerja pada 2023 akan dilakukan dengan skema normal dan diimplementasikan secara online, offline, atau hybrid.

Dikutip dari Gridpop, pelatihan luring atau offline dimulai di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

“Ini pelatihannya secara offline secara bertahap diawali di sepuluh provinsi dan ini pembukaan gelombang pertamanya dilakukan di triwulan I-2023,” tutur Airlangga.

Daftar Pelatihan Offline

 Baca Juga: Lowongan Kerja Desember 2022 Kartu Prakerja untuk Lulusan S1 dan S2, Berikutr Syarat dan Cara Daftarnya