Gridhot.ID - Asam lambung adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami.
Asam lambung adalah asam yang diproduksi oleh lambung untuk membantu mencerna makanan.
Namun, asam ini bisa naik menuju kerongkongan apabila cincin otot di bagian perut atau Lower Esophageal Sphincter (LES) terbuka atau tidak menutup sepenuhnya.
Salah satu gejala naiknya asam lambung yaitu rasa panas atau terbakar di dada yang dikenal sebagai heartburn.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan mulut terasa asam atau pahit, kembung, kotoran mengandung darah, sensasi makanan tersangkut di tenggorokan (disfagia), hingga gangguan pernapasan.
Gejala mungkin akan mungkin akan lebih buruk setelah makan, saat berbaring dan saat membungkuk.
Namun, tanda penyakit asam lambung yang dialami seseorang tak cuma bisa dilihat dari gejala yang muncul.
Tapi juga dapat dikenali dengan adanya perubahan di tubuh, terutama pada bagian lidah yang berwarna putih.
Lalu, kenapa lidah putih bisa muncul akibat asam lambung? Apa hubungannya?
Penyakit asam lambung secara umum tidak akan mengubah penampilan atau warna pada lidah.
Tapi menurut laman Medical News Today, kondisi itu tidak berlaku bagi pasien dengan GEDR (gastroesophageal reflux disease) atau refluks asam lambung dalam tingkat akut.
Seseorang yang asam lambungnya sudah kronis dapat mengalami beberapa perubahan pada warna lidah.
Berikut beberapa fakta terkait warna lidah putih dan penyakit asam lambung.
1. Efek samping obat-obatan
Fakta terkait asam lambung yang menyebabkan lidah berwarna putih sudah dibuktikan melalui penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 oleh TCM.
Seseorang yang menderita GEDR cenderung memiliki lebih banyak "bulu" pada bagian lidah tertentu dan tidak menyeluruh.
Keterkaitan antara lidah putih dan GEDR ini, menurut peneliti diakibatkan oleh penggunaan obat asam lambung yang bisa memicu pertumbuhan jamur berlebih.
Itulah sebabnya lidah cenderung berwarna keputihan ketika seseorang mengalami masalah pada asam lambung.
Bersamaan dengan fakta itu, sebuah studi yang ditinjau pada tahun 2017 juga mengungkapkan hal serupa.
Pasien GEDR yang memakai obat antagonis H2, cenderung memiliki tingkat candida albicans (sejenis ragi) yang terdapat di saluran pencernaan, terutama di kerongkongan.
2. Lidah putih cenderung tidak berbahaya
Seseorang yang mendapati lidahnya berwarna putih akibat efek obat pereda asam lambung sepertinya tidak perlu khawatir.
Sebab, para ilmuwan meyakini bahwa obat penekan produksi asam lambung itu memungkinkan spesies seperti ragi untuk berkembangbiak, tapi kabar baiknya jamur ini tidak berbahaya.
Kehadiran jamur tersebut hanya mengakibatkan lidah terasa lebih tebal dari biasanya dan mungkin tidak ada gejala lain yang ditimbulkan.
Tetapi, ada hal yang membuat orang merasa terganggu adalah penampilannya yang seolah tampak pucat.
3. Bisa diatasi dengan prebiotik
Dokter biasanya mengatasi masalah lidah putih dengan penggunaan obat antijamur serta beberapa tindakan lain yang mendukung kinerja mikrobioma di saluran pencernaan.
Sejumlah langkah yang disarankan misalnya mengonsumsi makanan dengan prebiotik.
Prebiotik merupakan jenis bakteri baik yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh dalam melawan jamur pada lidah.
Selain itu, pasien juga disarankan untuk mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang.
(*)