Find Us On Social Media :

KKB Papua Makin Beringas, Sebby Sambom Tantang Pemerintah Perang Besar-besaran di Oksibil, Pipa Air Bersih Dijebol Pesawat Ditembaki Secara Brutal

KKB Papua saat menghancurkan saluran air bersih warga Oksibil

“Selagi kami, TPNPB Kodap XXXV Bintang Timur masih ada Oksibil, tidak akan ada aktivitas di Oksibil. Kantor, sekolah, toko, semua kami akan lumpuhkan,” katanya.

Sebby Sambom juga mengingatkan warga pendatang yang mencari penghidupan di Pegunungan Bintang harus segera meninggalkan Oksibil.

“Kami mengingatkan warga imigran yang tinggal di Oksibil, segera mengosongkan Oksibil. Kami akan baku tembak dengan TNI/Polri. Jika warga imigran masih melawan, akan kami eksekusi mati,” ujarnya.

Dia mengatakan, orang asli Papua di Oksibil tidak boleh menjadi bantuan polisi atau mata-mata. TPNPB tidak akan segan menembak mati orang asli Papua yang membantu aparat keamanan Indonesia.

Sebby Sambom juga memperingatkan aparat keamanan Indonesia. “Jika Anda masih melawan, maka kami pun akan melawan. Ingat, ini tanah kami, ini wilayah kami. Jadi Anda jangan sombong dan mencari tahu keberadaan kami, sebab kami tetap akan menembak Anda,” tandasnya.

Sebby Sambom meminta TNI maupun Polri melakukan pendekatan terhadap anggota TPNPB.

Dia meminta aparat keamanan berhenti menangkap warga sipil di Oksibil, dan meminta aparat keamanan mengejar anggota TPNPB di hutan Pegunungan Bintang.

“Kami tidak akan pernah mundur dan tidak akan pernah menyerah melawan. Kami akan perang bertahan di Pegunungan Bintang sampai Papua merdeka,” katanya.

Sebby Sambom mengatakan, pihaknya akan segera menggelar pertempuran di Oksibil, Pegunungan Bintang.

“Kami akan kembalikan Kabupaten Pegunungan Bintang [kepada] Jakarta, sebab wilayah perkotaan Oksibil merupakan wilayah perang kami,” katanya.

Sebby Sambom menyatakan TPNPB bertanggung jawab terhadap penyerangan Pos Komando Rayon Militer di Kumurkek, ibu kota Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya pada 11 Januari 2023.

Baca Juga: Bakal Ada Orang yang Perlu Pertolongan, Simak Arti Kedutan di Tulang Kering Kiri Menurut Primbon Jawa

Menurut Sebby Sambom, penyerangan itu dilakukan TPNPB Kodap IV Sorong Raya sekitar pukul 05.30 WIT.

“Setelah menyerang pos tersebut, aparat TNI/Polri keluar lewat mata jalan Kampung Tafat di ibu kota Kabupaten Maybrat. Tetapi, pasukan TPNPB berhasil mengadang dan menembak [pasukan] TNI/Polri yang menggunakan satu unit mobil pengendali massa. Setelah itu mereka balas dan mundur,” terang Sebby Sambom.

(*)