Tebasan senjata tajam tersebut mengenai kepala korban. Dan belum sempat korban menghindar, bacokan berikutnya kembali menghantam bagian tubuh lainnya.
Dalam kejadian ini, korban mengalami luka bacok di bagian kepala sebelah kiri, lengan kiri dan 4 (empat) jarinya putus.
Ironisnya, setelah melakukan tindakan bar-bar tersebut, pelaku langsung melarikan diri ke belakang tower Kampung Biogai dan menghilang.
“Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri ke belakang tower Kampung Bilogai,” ujar Ignatius Beny Ady Prabowo.
Saat kejadian tersebut, korban langsung dibawa oleh teman-temannya menuju RSUD Intan Jaya dan selanjutnya dievakuasi ke Nabire untuk mendapat perawatan lebih lanjut.
Belum diketahui siapakah pria yang nekad melakukan tindakan sadis tersebut. Namun sebagaimana kasus lainnya di Papua, tindakan orang tak dikenal semacam ini identik dengan tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata atau disingkat KKB Papua.
“Sekarang ini korban sudah berada di Kabupaten Nabire untuk menjalani perawatan di RSUD Nabire,” pungkasnya.
Secara terpisah, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah mendalami kejadian ini dengan mengumpulkan saksi-saksi yang melihat dan mengetahui kejadian tersebut.
"Dari informasi yang didapat, pelaku diperkirakan berjumlah satu orang. Saat ini polisi sedang melakukan pendalaman di lokasi kejadian," ujarnya.
Pasca kejadian itu, lanjut dia, situasi di Kabupaten Intan Jaya relatif kondusif. "Kini situasinya kondusif," ujar Kapolres Intan Jaya.
Untuk diketahui, tindakan kejam semacam ini, bukan peristiwa baru di Papua. Oleh warga setempat, pelakunya diduga merupakan oknum anggota KKB Papua.