Find Us On Social Media :

Misteri Sosok Jenderal yang Diutus Jokowi Temui Pimpinan Junta Militer Myanmar, Begini Kata Kemlu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama AKP Syarif Muhammad Fitriansyah.

Diharapkan jenderal tersebut dapat berbagai pengalaman dengan Myanmar bagaimana Indonesia bisa sukses dalam menjalani transisi demokrasi.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat diwawancarai kantor berita Reuters seperti dikutip pada Sabtu (4/2/2023).

Pernyataan Jokowi itu muncul saat peringatan dua tahun kudeta di Myanmar.

Diketahui, tahun 2023 ini, Indonesia menjadi ketua ASEAN. Sepanjang 2023, Indonesia memegang presidensi ASEAN. Adapun Myanmar juga menjadi anggota organisasi regional ini.

Dalam wawancaranya dengan Reuters itu, Jokowi menyebut Indonesia pernah berada di bawah kendali militer selama lebih dari tiga dekade.

Indonesia diperintah oleh militer saat pemerintahan Orde Baru yang dipimpin Presiden Soeharto.

Namun rezim ini kemudian tumbang usai krisis ekonomi dan protes massal pada 1998.

Jokowi kemudian berujar "Pengalaman ini bisa menunjukkan, bagaimana Indonesia memulai demokrasi."

"Ini adalah soal pendekatan. Kami punya pengalaman, di Indonesia, situasi dulu sama. Pengalaman ini bisa dibahas, bagaimana Indonesia memulai demokrasi," kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan tak menutup kemungkinan ia sendiri yang akan pergi ke Myanmar.

Baca Juga: Momen Iriana Jokowi Puji Kecantikan Selvi Ananda Kembali Viral, Ternyata Ini Skincare yang Dipakai Istri Gibran Rakabuming

Namun, dia menilai akan "lebih mudah" berdialog dengan pejabat yang memiliki latar belakang sama.