Find Us On Social Media :

Harta Bapaknya Rp361 Triliun, Anak Bos Djarum Ini Tetap Jalani Tes saat Lamar Kerja di BCA, Armand Hartono: Tantangan Bagi Saya

Armand Wahyudi Hartono

I

GridHot.ID - Siapa yang tak kenal Robert Budi Hartono? Konglomerat Indonesia itu merupakan bos Djarum sekaligus pemilik saham bank BCA.

Kekayaan Robert Budi Hartono pun sangat tak main-main.

Melansir laman Forbes pada Senin (6/2/2023), Robert Budi Hartono memiliki kekayaan bersih sebesar U$24,1 miliar atau Rp361,7 triliun.

Pada tahun 2022, Robert Budi Hartono masuk daftar orang terkaya nomor 62 di dunia dan orang terkaya nomr 1 di Indonesia.

Robert Budi Hartono diketahui memiliki putra bernama Armand Wahyudi Hartono atau Armand Hartono.

Sama seperti sang ayah, Armand Hartono juga kaya raya.

Armand Hartono merupakan Deputy President Director atau Wakil Presiden Direktur BCA.

Dilansir dari Bangka Pos, dalam kanal YouTube Hermanto Tanoko, Armand Hartono pernah bercerita bagaimana awal mula ia mendapatkan pekerjaan di BCA.

Saat itu, tengah krisis 1998. Armand hartono mengatakan kerja di BCA adalah keputusannya sendiri.

Sesuai permintaan ayahnya, Armand pun tetap menjalani proses tes dan segala macam interview seperti pelamar kerja pada umumnya.

Armand lalu menempati posisi resources development (HRD).

Baca Juga: Bapaknya yang Punya BCA, Armand Hartono Tetap Jalani Proses Tes saat Lamar Kerja di Bank Central Asia, Ini Jabatan Pertamanya

"Wah ini saatnya saya mau pulang," kata lulusan luar negeri bidang Enginering ini.

"Boleh, tapi interview dulu sana. Tes segala macam dulu. Normal. Prosesnya normal," ujar Armand Harnoto menirukan perkataan ayahnya saat itu.

"Beberapa tahun belajar (di HRD)," ujarnya,

Setelah itu, ia berpindah-pindah bidang di BCA.

Ia pun bertemu dengan Presiden BCA kala itu, Setiyoso.

"Setelah kenalan dengan orang BCA, saya cocok. Orangnya baik-baik, budaya kerjanya bagus, wah ini tantangan bagi saya," ujarnya.

Kini Armand Harnoto menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA.

Gaya hidup sederhana

Armandi Hartono diketahui memiliki gaya hidup hemat, sederhana, dan cukup.

Armand sempat memamerkan kegiatannya saat jalan-jalan lewat akun Instagram @armadhartono. Bukan kemewahan yang dia tunjukkan, melainkan sepasang sepatu yang sudah koyak alasnya.

Ya, dalam akun Instagram tersebut, sang Wakil Presiden Direktur BCA itu tampak cuek jalan-jalan pakai sepatu tua.

Baca Juga: Pantang Foya-foya Meski Terlahir Kaya Raya, Armand Hartono Putra Mahkota Djarum Sekaligus Dirut BCA Bocorkan Model Bisnis yang Menguasai Dunia: Hancur Seketika

Tak dinyana, sepatu kulit berwarna cokelat itupun jebol seketika.

Saat sepatu tua kesayangannya sobek, Armand lebih memilih membalutnya dengan lakban ketimbang membeli yang baru saat itu juga.

"Prepare for anything. Apa pun bisa terjadi, sepatu tua tiba2 sobek di perjalanan, untung ada lakban," tulisnya dalam akun Instagram @armadhartono, Senin (23/12/2019).

Postingannya ini pun langsung menuai berbagai macam komentar netizen.

"Wong Jowo Puol iki. Ojo dumeh. Salut Boss Que," komentar akun @bamsugiarto.

"Da real Leader salut," tulis akun @rahadipurnawan.

"Low profile," timpal akun @mr.qmpoel_indonesia.

"Luar biasa Bos selalu mengajarkan yg kreatif n solusi," tambah akun @zeinke.

Dalam kehidupan sehari-hari, melansir GridHits.Id, Armand juga tidak boros dalam menggunakan uang dan fasilitas yang ia miliki.

"Saya selalu berusaha hemat. Mulai dari hal kecil seperti listrik, kita bisa saving. Nyalain AC sebentar saja. Kalau sudah dingin, begitu mau tidur, AC kita matikan,"

"Kan yang paling penting pas mau tidur saja, di tengah-tengah panas dikit tidak apa-apalah," kata Armand.

Baca Juga: Beneran Kaya dari Lahir, Armand Hartono Justru Tak Suka Pamer Harta Seperti Indra Kenz, Sang Dirut BCA: Gaya Hidup Sederhana Aja!

Menurut Armand, boros tidak ada manfaatnya. Justru agar bisa sukses dan kaya, Armand lebih suka menghabiskan uangnya untuk menabung dan investasi.

Saat bekerja di kantor pun Armand tidak menjaga gengsinya sama sekali. Meski dia berada di posisi tinggi, Armand tidak ragu untuk tetap makan di kantin.

"Gaya hidup juga harus dijaga, sederhana saja. Sehari-hari di kantor ya saya makan di kantin lho. Kalau ada nasabah besar yang potensial atau rekan bisnis datang berkunjung, baru saya ajak makan di tempat yang bagus, bukan di kantin," kata Armand sambil tertawa.

Armand sendiri masih memegang teguh filosofi Jawa karena dia besar di lingkungan orang-orang Jawa.

"Wong Jowo itu ngerti namanya cukup. Kita tidak perlu menunjukkan kalau usaha (bank) milik kita besar. Cukup tunjukkan kalau kita bisa menjadi institusi yang sehat dan terpercaya," pungkasnya. (*)