Ucapan dalam bahasa Arab ini memiliki substansi berkah.
Dan yang terakhir ucapan mabruk alfa mabruk sebagaimana dijelaskan oleh UAS bahwa sebenarnya kalimat ini kurang tepat.
"Sebetulnya yang tepat itu adalah mubarak, karena fi'il madhinya baraka-yubaarik," terang UAS.
Namun di seluruh negara Arab lebih populer penyebutan mabruk sehingga ucapan ini disebut sebagai ungkapan yang salah namun populer.
Hal ini sebagaimana dicontohkan dalam penggunaan kalimat Dzahir dan Batin di Indonesia, dimana kata Dzahir lebih populer dan sering dijumpai dengan tulisan 'lahir'.
Meski demikian, UAS tidak mempermasalahkan ungkapan mabruk alfa mabruk.
Dari penjabaran substansi masing-masing ungkapan, semuanya itu mengandung doa.
"Nah, dari empat ungkapan ini, senang, selamat, berkah, apa?," tanya UAS.
"Kalau digabungkan ketiganya ini senang selamat berkah, sebetulnya isinya ni apa ? doa, kan itu isinya," jelasnya.
Doa-doa ini bisa memberi memberi semangat untuk mereka yang ber ulang tahun.
(*)