Find Us On Social Media :

Lokasi Pilot Susi Air Sudah Terdeteksi, KSAD Kirim Pasukan ke Nduga untuk Jalankan 2 Misi Ini, Panglima TNI: Prioritas!

KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman saat memimpin apel gelar pasukan jajaran TNI AD wilayah Jabodetabek di Monas, Jakarta, Selasa (25/1/2022)

"Iya, lain (pilot dan penumpang terpisah)," kata Yudo.

Yudo mengatakan, lima penumpang pesawat itu telah kembali ke rumah masing-masing karena warga setempat atau orang asli Papua (OAP). Sementara 15 pekerja dievakuasi ke Timika.

"Untuk penumpang saat ini semuanya sudah bisa diamankan, sudah dievakuasi. Enggak ada (penyanderaan)," ujar Yudo.

Sebelumnya, pesawat Susi Air hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Selasa (7/2/2023).

Representative Susi Air Donal Fariz menjelaskan, awalnya pesawat hilang kontak pada pukul 06.17 WIT.

Dua jam berselang, Susi Air mendapati pemancar sinyal darurat atau "Emergency Locator Transmitter" (ELT) pesawat tersebut dalam posisi aktif pukul 09.12 WIB, kemudian direspons perusahaan dengan kondisi darurat lewat pengiriman pesawat lain guna mengecek posisi pesawat.

Namun, pesawat ditemukan dalam kondisi terbakar di landasan Lapangan Terbang Distrik Paro.

Panglima TNI mengatakan pihaknya saat ini mengutamakan mencari keberadaan pilot Susi Air setelah mendeteksi keberadaannya.

Baca Juga: Berhasil Kabur dari KKB Papua, Pekerja Puskesmas di Poro Jalan Kaki 2 Hari ke Gunung, Terpaksa Makan Ular Sebelum Dievakuasi Aparat

 

(*)