Find Us On Social Media :

Pilih Mundur Jadi Wakil Bupati Daripada Makan Gaji Buta, Lucky Hakim Singgung Janjinya Saat Kampanye: Saya Merasa Gagal

Lucky Hakim bersama sahabatnya, Alex dalam jumpa persnya di kawasan Luwinanggung, Tapos, Depok, Jawa Barat, Rabu (15/2/2023).

Lucky Hakim mengaku tidak mampu melaksanakan amanah sebagai Wakil Bupati dengan beberapa alasan.

"Saya mengakui secara formal tidak mampu mengemban amanah sebagai wakil bupati. Saya enggak mungkin datangi satu-satu rumah, dengan begini saya berharap masyarakat Indramayu bisa mengetahui," tambahnya.

Saat ini ia mengaku malu terhadap masyarakat Indramayu karena sudah merasa gagal.

"Saya kemarin di Indramayu kalau jalan sampai nunduk, karena malu. Itu mungkin jadi konsekuensi saya," ujar Lucky Hakim.

Beberapa kemungkinan buruk akan terus dihadapkan seperti hujatan dari masyarakat Indramayu. Namun ia mencoba tegar dan menganggap hujatan tersebut membuat dirinya lebih tenang.

Pria berusia 43 tahun ini tidak ingin bekerja dengan memakan hasil gaji buta.

"Mungkin saya akan dihujat seluruh masyarakat di Indonesia, itu lebih tenang daripada saya dengan segala kemewahan dan melihat semua orang saya bohongi, saya makan gaji buta. Lebih baik saya dihujat tapi mengakui kesalahan saya," pungkasnya.

Dilansir dari Kompas.com, Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim mengungkit satu demi satu janji kampanye yang tidak bisa dipenuhinya.

Hal itu disebut jadi sebab Lucky mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Laki-laki yang pernah membintangi beberapa judul sinetron itu mengaku pernah menjanjikan beasiswa kepada 100 orang ke perguruan tinggi.

Dia juga berjanji menggaji guru mengaji, imam masjid dan musala sebesar Rp 1 juta per bulan.

Baca Juga: Gerindra Belum Dikabari, Lucky Hakim Mengundurkan Diri dari Wabup Indramayu Gara-gara Tak Ramah ke Bupati? Sang Artis Sempat Curhat Begini