Find Us On Social Media :

Salah Satunya Batasi Makanan Pedas dan Berlemak, Simak Cara Ampuh Jaga Kesehatan Lambung Agar Maag Tidak Kambuh Selama Puasa Ramadhan

batasi makanan pedas dapat menjaga kesehatan lambung saat bulan puasa

Beberapa contoh efek jangka panjang dari maag adalah inflamasi atau peradangan kronik di bagian kerongkongan hingga memicu kanker esofagus atau kerongkongan maupun kanker di bagian pencernaan.

"Kalau gak diobati ada sakit pada esofagus, jika mengalami gejala sering nyeri uluh hati, nyeri dada, nyeri saat menelan, asma yang tidam sembuh ataupun muntah darah jangan tunda segera periksakan diri ke dokter," kata dr. Annisa.

Sambil menuju ke dokter bisa dilakukan pertolongan pertama dengan membenarkan posisi tubuh jadi lebih tegak.

Kemudian saat maag kambuh penting sekali untuk minum air putih untuk membasahi lambung sehingga menetralkan kembali asam lambung.

"Karena dibutuhkan salifa (air ludah) yang basah untuk menetralkan asam lambung bisa dengan minum air putih untuk mendilusi asam lambung untuk pertolongan pertama," ungkap dr. Annisa.

Jika ada obat-obatan untuk lambung yang mengandung magnesium bisa dikonsumsi dulu untuk meredakan rasa nyeri sambil menunggu pengobatan dari dokter.

"Kalau ada obat PPI bisa diminum atau yang berupa magnesium hidroksida itu untuk menetralisir asam sederhana saja," ucap dr. Annisa.

Melansir posbelitung.co, memasuki bulan Ramadhan, umat muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa.

Selama menjalankan ibadah puasa, seseorang akan menahan rasa lapar dan dahaga lebih dari 12 jam.

Salah satu masalah kesehatan yang kerap dirasakan saat puasa adalah naiknya asam lambung. Terlebih jika Anda sebelumnya telah memiliki riwayat penyakit ini.

Naiknya asam lambung saat puasa bisa terjadi karena perut dalam keadaan kosong akibat tidak ada asupan makanan untuk dicerna.

Baca Juga: Ibadah Lancar dan Nyaman, Berikut Rekomendasi Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Penderita Maag