Find Us On Social Media :

Disemprot Sri Mulyani, Ini Sosok Rafael Alun Trisambodo, Pejabat Pajak Ayah Mario Dandy Satrio, Hartanya Tembus Rp 56 Miliar

Rafael Alun Trisambodo (kanan), pejabat pajak ayah dari Mario Dandy Satrio (kiri) tersangka kasus penganiayaan putra pengurus GP Ansor

Gridhot.ID - Inilah sosok Rafael Alun Trisambodo, pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) yang menjadi sorotan setelah anaknya menganiaya putra pengurus GP Ansor, David (17).

Diberitakan sebelumnya, anak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satrio alias MDS (20) menjadi tersangka penganiayaan terhadap David, anak Pengurus Pusat (PP) GP Ansor Jonathan Latumahina.

Tindakan penganiayaan oleh anak Rafael Alun Trisambodo ini mengakibatkan korban sampai masuk ICU dan mengalami koma.

Akibat perilaku negatif dari anaknya itu, Rafael Alun Trisambodo ikut kena getahnya.

Mengutip Kompas.com, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bersama unit kepatuhan internal Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) akan memeriksa Rafael Alun Trisambodo.

Adapun Rafael Alun Trisambodo adalah pejabat eselon III Kabag Umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II.

Rafael diketahui memiliki harta sebesar Rp 56,1 miliar, berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK tahun 2021.

Namun di sisi lain, sejumlah harta kekayaan milik Rafael yang sering dipamerkan MDS, tak tercatat dalam LHKPN.

Di antaranya adalah mobil Jeep Rubicon yang digunakan MDS. Mobil itu diketahui menunggak pajak dan menggunakan nomor pelat palsu.

"Saat ini Inspektorat Jenderal Kemenkeu bekerja sama dengan unit kepatuhan internal Direktorat Jenderal Pajak sedang melakukan proses pemanggilan dalam rangka pemeriksaan terhadap pegawai yang bersangkutan," ujar Juru Bicara Kementerian Keuangan Yustinus Prastowo dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).

Kasus ini juga membuat masyarakat menyoroti gaya hidup MDS yang kerap pamer harta di media sosialnya.

Baca Juga: Polisi Ganti Pelat Nomor Rubicon Milik Mario Dandy Gara-gara Ini, Terungkap Duduk Perkara Anak Pejabat Pajak Aniaya Remaja hingga Koma