Find Us On Social Media :

Sok Gaya Kendarai Jeep Rubicon, Mario Dandy Terancam Kena Sanksi Tambahan, Terkuak Alasannya Ganti Plat Palsu Karena Takut Hal Ini

Sosok Mario Dandy Satrio, anak pejabat Ditjen Pajak yang aniaya putra Pengurus GP Ansor sampai koma

Gridhot.ID - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio (20) terhadap David (17) putra pengurus GP Ansor menjadi sorotan publik.

Hal ini lantaran pelaku adalah anak dari pejabat pajak, Rafael Alun Trisambodo yang saat ini sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum DJP Kantor Wilayah Jakarta Selatan II.

Tak hanya itu, mobil Jeep Rubicon yang dikendarai Mario Dandy Satrio saat akan melakukan penganiayaan juga menjadi sorotan lantaran tidak terdaftar dalam LHKPN milik Rafael Alun Trisambodo.

Adapun merujuk dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rafael memiliki harta kekayaan sebesar Rp 56,1 miliar.

Harta kekayaan Rafael lantas dicurigai publik setelah tindak penganiayaan anaknya viral dan Mario diketahui hobi pamer gaya hidup mewah di media sosial.

Ditambah lagi, mobil Jeep Rubicon yang dikendarai Mario terbukti memakai pelat palsu dan telah dikonfirmasi oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan, Mario sengaja menggunakan pelat palsu demi menghindari tilang elektronik atau ETLE.

"Dia memang sengaja mengganti pelat tersebut, untuk menghindari e-tilang katanya," ujar Nurma kepada Kompas.com soal motif Mario menggunakan pelat palsu, Jumat (24/2/2023).

Mario terbukti menggunakan pelat palsu setelah Rubicon miliknya diamankan aparat dan dia ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan pada Rabu (22/2/2023).

Mobil itu menjadi barang bukti atas kasus penganiayaan yang dilakukannya kepada David di Kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Saat terjadi tindak kekerasan terhadap anak di Kompleks Grand Permata, mobil yang digunakan tersangka dan dua saksi untuk mendatangi korban memiliki pelat nomor berbeda," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary dalam konferensi pers di kantornya, Rabu.

Baca Juga: Sosok Ernie Meike Diduga Ibunda Mario Dandy, Doyan Koleksi Tas Mewah, Kini Terancam Bangkrut Imbas Kasus Penganiayaan Anaknya