Berikut wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network, Febby Mahendra Putra, dengan Rustam Hatala, Sabtu (25/2) malam.
Kapan tepatnya keluarga korban mendapat pemberitahuan bahwa Crytalino David Ozora mengalami penganiayaan berat?
Jadi waktu kebetulan saya bersama ayah korban sedang sama-sama waktu itu hari Senin sekitar jam 19.30 WIB bahwa David ini dipukul dan dilarikan ke UGD RS Medika Permata Hijau.
Setelah mendapat pemberitaan Whatsapp itu, apa yang dilakukan oleh Pak Jo?
Langsung saat mendengar kabar itu juga langsung ayah korban langsung menuju ke rumah sakit untuk memastikan. Info tersebut karena wali kelas juga menyatakan nomor orang tua dari temannya David yang mengantar David ke RS.
Apa yang didapati Pak Jo ketika sampai di RS?
Saya kurang tahu pasti karena yang langsung ke rumah sakit itu Pak Jo sendiri, tidak saya dampingi. Jadi saya hanya diberi tahu bahwa lukanya cukup parah, bukan hanya sekadar pemukulan.
Pak Rustam, sebagaimana Anda ketahui, yang sudah jenguk korban, siapa saja Pak dari pejabat atau tingkat menteri kita yang telah menjenguk korban di RS Mayapada?
Tadi pagi memang jam 11 itu, David dijenguk oleh, sebenarnya tidak bisa dijenguk tapi tadi ada bu Sri Mulyani datang jam 11.00 WIB. Bu Sri Mulyani datang atas bentuk simpati dari seorang ibu yang kira-kira kalau menyaksikan kondisi David seperti itu. Ada juga Gus Yaqut, Menteri Agama, sebagai keluarga besar pemuda Ansor, Ketum Ansor tentunya.
Bisa diceritakan kondisi terakhir dari David, Pak?
Alhamdulillah, sekarang ini juga memang sedang berada di RS, jadi sejak kemarin itu kondisi David sudah ada peningkatan, peningkatan dalam artian sudah mulai ada respons yang baik.