Find Us On Social Media :

Ngontrak di Gang Sempit dan Terima Bansos, Ini Sosok Saefudin Pemilik Rubicon Mario Dandy, Ketua RT Bongkar Kesehariannya

Rubicon mewah yang kerap dipamerin Mario Dandy ternyata bukan milik Rafael Alun Trisambodo.

GridHot.ID - Terungkap fakta soal mobil rubicon hitam yang dikendarai Mario Dandy Satriyo untuk mendatangi David lalu dianiaya.

Jika diketahui sebelumnya jika mobil tersebut memakai plat palsu dan tidak membayar pajak.

Kali ini terkuak sosok pemilik mobil Rubicon yang dibawa Mario Dandy Satriyo sesuai surat tanda nomor kendaran (STNK).

Melansir posbelitung.co, mobil Rubicon yang digunakan Mario Dandy Satrio (20) saat menganiaya David (17) hingga saat ini terus menjadi polemik.

Pasalnya mobil Rubicon tersebut tidak menggunakan plat asli.

Selain itu, sebagai anak dari Rafael Alun Trisambodo, pejabat Ditjen Pajak, mobil tersebut juga diketahui menunggak pajak hampir Rp7 juta.

Tidak hanya itu, pemilik dari mobil yang ditaksir harganya mencapai ratusan juga itu juga ternyata bukan atas nama ayah Mario.

Rafael Alun Trisambodo sempat mengklarifikasi bahwa Jeep Wrangler Rubicon itu bukan miliknya.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kemudian menelusuri pemilik Jeep Wrangler Rubicon tersebut.

Menurut Pahala Nainggolan, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, sesuai surat-suratnya, pemilik mobil Jeep itu beralamat di dalam gang.

Menurut klarifikasi yang disampaikan Rafael Alun pada KPK, Jeep Rubicon tersebut adalah milik kakaknya.

Baca Juga: Kepemilikan Rubicon Sakti yang Dikendarai Mario Dandy Jadi Tanda Tanya, Shane Lukas Bocorkan Cara Anak Rafael Alun Masuk Tol Tanpa Bayar

"Barusan diklarifikasi yang bersangkutan, itu memang bukan atas namanya, tapi atas nama kakaknya," ungkap Pahala saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (1/3/2023), dikutip dari tayangan KompasTV.

Lebih lanjut, Pahala membeberkan asal-usul mobil Rubicon yang kerap dipamerkan Mario Dandy di media sosial.

Berdasarkan hasil penyelidikan tim lapangan, KPK menemukan fakta pemilik Jeep Rubicon bertempat tinggal di dalam gang di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.

Akan tetapi, pemilik Jeep Rubicon tersebut diketahui sudah tidak bertempat tinggal di kawasan tersebut.

"Minggu lalu tim sudah ke lapangan. Benar, itu memang bukan atas nama yang bersangkutan (Rafael Alun), STNK dan BPKB-nya." kata Pahala.

"Kita datengin ke alamat yang kita punya, itu gang di daerah Mampang. Jadi memang orangnya udah pergi. Tapi itu alamat di dalam gang, jadi kita pikir tidak mungkin dia punya itu (Jeep Rubicon)," imbuhnya.

Kepada KPK, Rafael Alun mengaku membeli Jeep Rubicon tersebut dari pemiliknya yang tinggal di dalam gang di Mampang.

Setelahnya, mobil itu kembali dijual Rafael Alun kepada kakaknya.

"Dari yang di gang, dia beli, dia jual lagi ke kakaknya," kata Pahala.

Terkait pengakuan Rafael Alun itu, KPK tak mempermasalahkan hal tersebut, asal Rafael Alun dapat menunjukkan dokumen kepemilikannya.

"Kita bilang ya sudah, kasih tunjuk aja dokumennya, nanti dia akan bawakan," tandasnya.

Baca Juga: Bocorkan Perkataan Mario Dandy Saat di dalam Rubicon, Shane Lukas Bongkar Karakter Asli Anak Rafael Alun: Menggampangkan Karena Anak Pejabat

Hal serupa juga disampaikan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara, dalam kesempatan yang sama.

Ia mengatakan Jeep Rubicon yang dikendarai Mario Dandy adalah milik kakak Rafael Alun Trisambodo.

"Rubicon diakui sebagai milik kakaknya," ujar Suahasil.

Dilansir dari tribunjakarta.com, pemilik mobil Rubicon yang dipamerkan anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satriyo (20), tercatat sebagai penerima bansos dan bantuan langsung tunai (BLT).

Dia adalah Ahmad Saefudin (38). Pria ini pernah menempati rumah kontrakan di Gang Jati, RT 01/RW 01, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Ketua RT setempat, Kamso Badrudin (49), mengaku kaget ketika mengetahui Saefudin memiliki Rubicon.

"Kalau secara kita lihat kasat mata ya kan, logikanya ya kan, dan saya tahu persis, kayaknya gak mungkin banget," kata Kamso saat ditemui di lokasi, Kamis (2/3/2023).

Menurut Kamso, Saefudin termasuk warga yang kurang mampu. Kendaraan yang dimiliki Saefudin juga hanya motor tua.

"Makanya sekarang kalau ada berita punya Rubicon itu gak mungkin, kan sehari-harinya dia pakai motor butut," ungkapnya.

Saefudin pindah dari rumah kontrakan di Mampang antara tahun 2007 hingga 2008.

Namun pada 2002 lalu dia sempat mendatangi rumah Kamso untuk mengambil bansos dan BLT.

Baca Juga: Botol Miras yang Terisi Setengah Ada di Rubicon Mario Dandy, Pengacara Bantah Milik Shane: Dia Disuruh

"Kan ada info tuh dapat bansos, nah dia dapat. Dia ke rumah, saya minta KTP dia. Benar atau nggak warga saya, sesuai atau tidak, ternyata benar. Saya kasih bansos tersebut, BLT juga begitu kan," ujar Kamso.

Tim TribunJakarta.com sempat mendatangi rumah kontrakan yang pernah ditempati Saefudin.

Rumah kontrakan itu benar-benar berada di gang sempit. Gang tersebut hanya bisa dilewati oleh pejalan kaki dan pengendara motor.

Mobil Rubicon Mario Dandy tak mungkin masuk ke dalam gang tersebut.

Ketua RT setempat, Kamso Badrudin, mengatakan rumah kontrakan itu kini telah ditempati orang lain.

"Sudah ganti penghuni, dia (Saefudin) sudah pindah lama. Dulu memang warga sini," kata Kamso.

Pantauan TribunJakarta.com, rumah kontrakan itu memiliki luas sekitar 3x4 meter.

Beberapa jemuran pakaian tampak berjajar di depan rumah kontrakan tersebut.

Sejumlah barang juga diletakkan di depan rumah kontrakan seperti tudung saji, baskom, kompor, dan gas elpiji. (*)