Find Us On Social Media :

'Hatinya Kok Busuk Banget', Anaknya Disiksa Baby Sitter hingga Terguling di Kamar Mandi, Presenter Ini Ungkap Kronologi dan Wajah Pelaku

Jevier Justin ungkap wajah ART yang menyiksa anaknya

Jevier tak menyangka putrinya mendapat perlakuan kasar dari pengasuh. Peristiwa itu terjadi ketika Jevier sedang pergi ke luar negeri dan meninggalkan sang anak pada pengasuh.

Daddy sampai enggak percaya ketika melihat CCTV. Enggak nyangka ada orang yang setega itu, hati nya kok bisa busuk banget, tega kasar sama Shan," kata Jevier dikutip dari akun @jevierjustin.

Jevier mengatakan bahwa anaknya diguyur sampai kedinginan.

"Orang ini mandiin Shan dengan air dingin sampai Shan bibirnya biru dan menggigil, waktu mandi Shan diguyur guyur terus (jadi Shan gelagepan gasping for air panik ga karuan plus sudah pasti air masuk ke mulut hidung)," tambah Jevier.

2. Sampai terjatuh

Jevier juga menceritakan anaknya kembali mendapat perlakuan kasar sehabis mandi.

Setelah mandi instead angkat anaknya dulu ganti baju, bak mandi bekas mandi nya di gulingin dengan anaknya sekalian jadi Shan ikut jatoh keguling di lantai kamar mandi," tutur Jevier.

3. Perlakuan kasar saat makan

Perlakukan kasar juga terjadi saat Shan makan.

Ketika suapin Shan dia suka paksa buka mulut Shan sampe Shan keselek muntah," tulisnya.

"Dan ketika Shan enggak bisa makan, cara dia bikin Shan nelen makanan adalah masukin air pake sendok ke hidung Shan, sambil di dongakin kepala ke atas, kemudian ditiup hidung dan mukanya abis itu hidung nya dipencet ditutup terus disuruh telan," tambahnya.

Baca Juga: Harusnya Hari Ini, Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Mario Dandy Batal Digelar, Polisi Bilang Begini

4. Tidak ingin perpanjangan masalah

Jevier Justin memilih tidak memperpanjang masalah meskipun anaknya mendapat perlakuan tidak baik dari pengasuh.

Bahkan ia hanya memulangkan pengasuh tersebut.

Tapi bahasa tubuh Shan berkata 'It’s okay Daddy, I am fine', Shan, Daddy minta maaf yah. Daddy janji mulai sekarang enggak akan ada yang sakitin Shan," tulis Jevier.

Tapi percuma membalas kejahatan dengan kejahatan. Malah gajinya tetap kami bayar dan kami suruh pulang. Kami belajar mengampuni karena Shan," sambungnya. (*)