Find Us On Social Media :

'Hatinya Kok Busuk Banget', Anaknya Disiksa Baby Sitter hingga Terguling di Kamar Mandi, Presenter Ini Ungkap Kronologi dan Wajah Pelaku

Jevier Justin ungkap wajah ART yang menyiksa anaknya

GridHot.ID - Presenter dan aktor Jevier Justin belakangan mengungkapkan pengalaman pilu yang dialami oleh anaknya.

Pasalnya, buah hatinya mendapat perlakuan semena-mena oleh orang yang tak lain adalah baby sitter.

Jevier Justin dan istri, Tiffany Orie pun mengungkap kronologi dan wajah pelaku.

Melansir Tribun-video.com, Jevier Justin akhirnya mengungkap wajah baby sitter yang menyiksa putrinya, Shannuel Favory Justin.

Jevier Justin mengungkap wajah pelaku melalui akun Instagramnya pada Minggu 5 Maret 2023.

Jevier dalam unggahan itu, merekam pengakuan sang baby sitter yang mengakui bahwa ia melakukan kesalahan.

"Aku kasarin anak, cara ngomongnya kasar.

Aku masukin air ke hidung Shannuel, aku tiup mukanya," ungkap si baby sitter.

Diketahui baby sitter yang bekerja pada Jevier Justin itu bernama Ratna.

Usianya ternyata masih sangat muda, 17 tahun.

Meski kecewa anaknya sudah disakiti, Jevier dan istri memutuskan untuk tidak memperkarakan lebih lanjut.

Baca Juga: Venna Melinda Ngaku Sering Dibekap hingga Dipiting Ferry Irawan, Hotman Paris Beberkan Aksi Keji Ayah Tiri Verrell Bramasta

Lantaran masih merasa kasihan pada Ratna, Jevier tidak melaporkannya ke polisi.

Namun melalui Instagram, Jevier mengungkap secara rinci apa yang dilakukan Ratna pada anaknya yang mengidap cerebral palsy.

Ketika peristiwa terjadi, Jevier Justin dan Tiffany tengah berada di Amerika untuk mengambil alat-alat seperti walker dan kursi roda yang memang dibutuhan anak Cerebral Palsy.

Jevier dan Tiffany berangkat tanpa Shan.

Mereka meninggalkan kedua anaknya di rumah bersama baby sitter.

Tiffany sempat merasakan firasat tak enak dan gelisah selama berhari-hari.

Ketika akhirnya mengecek kamera CCTV di rumah, betapa terkejut mereka menyaksikan perlakuan baby sitter ke kedua anaknya.

Dilansir dari Kompas.com, kabar tak sedap datang dari pembawa acara dan aktor Jevier Justin. Dia mengungkapkan putrinya mengalami perlakuan kasar dari pengasuh.

Melalui Instagram, Jevier menceritakan bagaimana si pengasuh memperlakukan putrinya, Shannuel Favory Justin yang mengidap cerebral atrophy atau brain athrophy.

Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.

1. Diguyur air dingin

Baca Juga: Hidung Bengkok hingga Tubuh Berdarah Disiksa Pacar, Viral Curhatan Mahasiswi UPH Dianiaya Secara Sadis: Paling Parah Cekik Aku

Jevier tak menyangka putrinya mendapat perlakuan kasar dari pengasuh. Peristiwa itu terjadi ketika Jevier sedang pergi ke luar negeri dan meninggalkan sang anak pada pengasuh.

Daddy sampai enggak percaya ketika melihat CCTV. Enggak nyangka ada orang yang setega itu, hati nya kok bisa busuk banget, tega kasar sama Shan," kata Jevier dikutip dari akun @jevierjustin.

Jevier mengatakan bahwa anaknya diguyur sampai kedinginan.

"Orang ini mandiin Shan dengan air dingin sampai Shan bibirnya biru dan menggigil, waktu mandi Shan diguyur guyur terus (jadi Shan gelagepan gasping for air panik ga karuan plus sudah pasti air masuk ke mulut hidung)," tambah Jevier.

2. Sampai terjatuh

Jevier juga menceritakan anaknya kembali mendapat perlakuan kasar sehabis mandi.

Setelah mandi instead angkat anaknya dulu ganti baju, bak mandi bekas mandi nya di gulingin dengan anaknya sekalian jadi Shan ikut jatoh keguling di lantai kamar mandi," tutur Jevier.

3. Perlakuan kasar saat makan

Perlakukan kasar juga terjadi saat Shan makan.

Ketika suapin Shan dia suka paksa buka mulut Shan sampe Shan keselek muntah," tulisnya.

"Dan ketika Shan enggak bisa makan, cara dia bikin Shan nelen makanan adalah masukin air pake sendok ke hidung Shan, sambil di dongakin kepala ke atas, kemudian ditiup hidung dan mukanya abis itu hidung nya dipencet ditutup terus disuruh telan," tambahnya.

Baca Juga: Harusnya Hari Ini, Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Mario Dandy Batal Digelar, Polisi Bilang Begini

4. Tidak ingin perpanjangan masalah

Jevier Justin memilih tidak memperpanjang masalah meskipun anaknya mendapat perlakuan tidak baik dari pengasuh.

Bahkan ia hanya memulangkan pengasuh tersebut.

Tapi bahasa tubuh Shan berkata 'It’s okay Daddy, I am fine', Shan, Daddy minta maaf yah. Daddy janji mulai sekarang enggak akan ada yang sakitin Shan," tulis Jevier.

Tapi percuma membalas kejahatan dengan kejahatan. Malah gajinya tetap kami bayar dan kami suruh pulang. Kami belajar mengampuni karena Shan," sambungnya. (*)