Find Us On Social Media :

Siap Jaga Negara dari KKB Papua, Wadandenmatra 2 Mayor Ilham Maulana Terjunkan 10 Prajurit Kopasgat TNI AU, Tak Main-main Inilah Kehebatan Pasukan Baret Jingga

Siap Jaga Negara Dari Gangguan KKB Papua, 10 Pasukan Kopasgat Diberangkatkan.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Sepuluh pasukan Kopasgat TNI AU terpilih diberangkatkan ke Papua untuk menjaga keamanan dari teror KKB Papua.

Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah harga mati bagi seluruh rakyat Indonesia, terlebih bagi seorang prajurit.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Surya.co.id, 11 Maret 2023, menjaga keutuhan negeri ini dari segala macam bahaya baik dari luar maupun dari dalam negeri sendiri adalah hal yang wajib dan keharusan bagi seorang prajurit.

Seperti dalam pelaksanaan upacara pelepasan prajurit Denmatra 2 Kopasgat yang akan diberangkatkan dalam tugas Satgas Pamtas Papua TA. 2023 yang dilaksanakan dilapangan apel Denmatra 2 Kopasgat, Senin (06/03/2023).

Melansir dari instagram Kopasgat, sebanyak 10 prajurit terpilih yang akan diberangkatkan yang tergabung dengan Satgas Pamtas Papua yang akan menjalankan tugas selama kurang lebih 9 bulan lamanya.

Sebagai Inspektur upacara pelepasan ini adalah Wadandenmatra 2 Kopasgat Mayor Pas Ilham Maulana .S.

Dalam membacakan amanat Dandenmatra 2 Kopasgat, Wadandenmatra 2 Kopasgat menyampaikan selamat bertugas kepada para prajurit yang akan berangkat menjalankan tugas dan serta menyampaikan pesan untuk dapat melaksanakan tugas yang diberikan dengan sebaik-baiknya serta selalu tetap jaga nama baik satuan, bangsa dan negara serta keluarga.

Diakhir upacara ini Wadandenmatra 2 Kopasgat didampingi seluruh Perwira jajaran dan diikuti oleh seluruh prajurit Denmatra 2 Kopasgat memberikan ucapan selamat menjalankan tugas kepada semua prajurit yang akan berangkat.

Rangkaian seluruh upacara ini dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa adanya kendala.

Baca Juga: Erick Thohir Bongkar Alasan Copot Direktur Pertamina Usai Kebakaran Depo Plumpang, Menteri BUMN: Rakyat Ada yang Meninggal Masa Gak Hadir!

Lantas, seperti apa kehebatan pasukan Kopasgat?

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPapua, 11 Maret 2023, pasukan yang dikenal dengan baret jingga ini merupakan pasukan dari TNI dari matra udara, atau TNI AU.

Kopasgat TNI AU merupakan pasukan tempur yang bersifat infantri dengan format organisasi tempur yang khas bagi kebutuhan matra udara.

Kopasgat TNI AU menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sistem senjata matra udara.

Kopasgat memegang predikat pasukan khusus Angkatan Udara dan berkuliafikasi cukup lengkap di dunia.

Kopasgat sebagai pasukan pemukul siap diterjunkan di segala medan baik hutan, kota, rawa, sungai, maupun laut untuk menumpas semua musuh yang melawan NKRI.

Pasgat mempunyai ciri khas yang tidak dimiliki oleh pasukan khusus lainnya yaitu, Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD) yaitu merebut dan mempertahankan pangkalan dan untuk selanjutnya menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan kawan.

Warna Baret Jingga sendiri terinspirasi dari cahaya jingga saat fajar di daerah Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat daerah tempat pasukan ini ditempa.

Marsekal Muda TNI Eris Widodo pernah menjelaskan Kopasgat adalah satuan pasukan TNI AU yang dengan cepat dapat digerakan secara masif.

Baca Juga: Lari dari Tugas Gondol Senjata TNI, Ini 5 Fakta soal Yotam Bugiangge, Sosoknya Gabung KKB Papua dan Jadi Dalang Penembakan di Yakuhimo

Mereka bertempur dengan khas matra udara untuk mendukung tugas AU secara umum tugas negara. Prajurit Kopasgat itu sejumlah kemampuan di antaranya, kemampuan tempur darat.

”Saat ini, kami telah menggelar sembilan batalyon komando di situlah kualifikasi tempur darat ada di situ.

"Tugasnya adalah merebut, mempertahankan pangkalan udara karena pangkalan udara adalah center of gravity suatu kekuatan,” ucapnya.

Kemudian, kemampuan Pertahanan Udara (Hanud) yaitu melaksanakan pertahanan udara.

Saat ini Paskhas memiliki persenjataan modern yaitu Oerlikon Skyshield.

Kemampuan lainnya yakni, Detasemen Matra yang merupakan khasnya Paskhas. Di

Denmatra ini terbentuk tim-tim yang khusus dan khas yaitu pengendalian tempur.

“Jadi kalau kita melakukan operasi Linud sebelum penerjun diterjunkan dari pesawat, tim pengendali tempur itu sudah masuk ke dalam untuk mengarahkan dan mencari tempat pendaratan bagi pasukan kita,” katanya.

Kemudian, Tim Pengendalian Pangkalan. Setelah pangkalan direbut dan dikuasai maka Tim Pengendalian Pangkalan inilah yang akan mengoperasikan pangkalan tersebut dalam rangka operasi lanjutan.

Baca Juga: Arti Kedutan di Bawah Mata Kiri Menurut Primbon Jawa, Bisa Pertanda Baik Usahamu Akan Terwujud

Ada juga Tim Jump Master yakni, orang-orang yang menerjunkan para penerjun. Tidak hanya itu, Pasgat juga memiliki satu tim SAR.

Tim ini adalah tim rescue yang bertugas melakukan penyelamatan manusia dan benda di daerah pertempuran.

Selain itu, Pasgat juga punya satuan khusus yaitu Detasemen Bravo 90.

Di Bravo ini ada tiga Dentasemen yakni 901 yang betugas sebagai intelijen, 902 yang memiliki tugas khusus dan 903 bantuan khusus.

(*)