Gridhot.ID - Maag kambuh saat puasa membuat para penderitanya merasakan siksaan yang tidak menyenangkan.
Maag kambuh saat puasa bahkan bisa mengganggu proses beribadah selama bulan ramadhan.
Perlu adanya pengaturan terkait konsumisi makanan-makanan tertentu agar maag kambuh saat puasa tidak sering terjadi.
Dikutip Gridhot dari AloDokter, sakit maag adalah rasa tidak nyaman di perut, seperti perut terasa penuh, rasa panas di perut bagian atas, serta perut kembung.
Kondisi ini merupakan gejala penyakit di lambung, seperti tukak lambung atau gastritis.
Sakit maag atau dispepsia merupakan keluhan yang sangat umum terjadi dan biasanya bersifat ringan.
Keluhan ini bisa muncul selama makan, setelah makan, atau ketika terlambat makan.
Banyak yang kemudian takut untuk makan cemilan usai mengalami maag kambuh saat puasa.
Tenang saja, ada beberapa cemilan yang cukup nyaman dinikmati para penderita asam lambung.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, berikut beberapa rekomendasi makanan camilan untuk penderita asam lambung:
1. Buah
Pilih camilan buah yang rasanya tidak terlalu asam karena bisa memicu asam lambung naik bagi sebagian penderita.
Penderita asam lambung boleh makan buah seperti pisang, pir, semangka, apel manis, melon, bengkuang, anggur, atau buah lain yang tidak terlalu asam.
Sebagian penderita, terkadang asam lambungnya kambuh setelah makan buah jeruk, jeruk bali, lemon, atau nanas.
2. Sayur
Seperti buah, semua jenis sayuran pada dasarnya termasuk camilan yang baik untuk penderita asam lambung.
Pilih camilan seperti wortel baby, seledri dengan sedikit selai kacang, mentimun, jamur, seledri, atau brokoli.
Tapi, hati-hati. Sebagian penderita lambungnya cukup sensitif setelah mengonsumsi tomat, paprika, pare, atau bawang.
Selalu tandai beberapa sayur yang bisa membuat penyakit asam lambung kambuh.
Pilih biji-bijian utuh yang tinggi serat sebagai camilan untuk penderita asam lambung.
Di antaranya makanan yang terbuat dari beras merah, oat, gandum utuh, quinoa, dll.
Hal yang tak kalah penting diperhatikan, hindari makan camilan dari biji-bijian utuh terlalu banyak.
Baca Juga: Dibuka Besok, Berikut Ini Jadwal dan Lokasi Seleksi Kompetensi PPPK Kemenag 2022
Cukup makan dengan porsi kecil.
4. Susu rendah lemak atau susu nabati
Susu full cream dan produk turunannya seperti keju, es krim, dan yogurt umumnya tinggi lemak.
Makanan olahan dari produk susu dapat meningkatkan asam lambung.
Sedangkan makanan tinggi lemak seperti susu full cream bisa semakin melemahkan otot sfingter esofagus dan memperburuk asam lambung.
5. Daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, telur
Pilih jenis protein sehat yang dimasak dengan cara sehat sebagai camilan untuk penderita asam lambung.
Penderita disarankan makan daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan, dan telur.
Masak protein tersebut dengan cara sehat seperti ditumis, direbus, atau dikukus.
Hindari menggoreng protein tersebut karena bisa membuat makanan jadi tinggi lemak.
Hindari segala jenis daging berlemak dan daging olahan seperti bacon, sosis, hot dog, burger, nugget, ayam goreng siap saji.
6. Kedelai utuh dan produk kedelai
Camilan yang baik untuk penderita asam lambung lainnya yakni kedelai utuh seperti kacang edamame, tahu, dan tempe.
Tapi, jangan lupa untuk mengolah kedelai utuh dengan cara yang sehat.
Cukup rebus atau kukus bahan makanan ini.
7. Lemak sehat
Lemak sehat seperti minyak zaitun dan alpukat juga bisa digunakan sebagai camilan untuk penderita asam lambung.
Alpukat cukup praktis dikonsumsi.
Tinggal kudap setengah buah alpukat untuk menunda rasa lapar selama beberapa saat.
8. Kacang-kacangan
Camilan untuk penderita asam lambung yang juga praktis adalah kacang-kacangan.
Makan kacang, kuaci biji bunga matahari, atau kacang almond panggang sebagai camilan praktis.
Konsultasikan ke dokter jika asam lambung naik sering kambuh, terutama jika penyakit kumat lebih dari dua kali seminggu.
(*)