Find Us On Social Media :

Sebelumnya Mendapat Kuota 2.450, Pemprov Jawa Timur Sebut Akan Meningkatkan Jumlah Formasi pada ASN PPPK 2023

Ilustrasi PPPK 2023

Sementara dilansir dari Tribunnews, Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan pihaknya mendukung Kemendikbudristek menyukseskan program guru ASN PPPK.

Pada 2022, Pemprov Riau mendapatkan formasi sebanyak 3.302 guru.

"Kami berharap rekrutmen guru ASN PPPK berjalan baik dan lancar. Nanti para guru tenang mengajar sesuai tempat serta lokasi yang tersedia di masing-masing sekolah," kata Syamsuar.

Sampai sekarang, sudah ada lebih dari 550.000 guru honorer yang diangkat menjadi guru ASN PPPK.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar PGRI, Ali Rahim, mengatakan, selain meningkatkan kesejahteraan guru, program ini juga untuk menciptakan kepastian terhadap ketersediaan pendidik di masa mendatang.

Misi besarnya agar kualitas pendidikan nasional terus meningkat.

"Pemerintah sudah punya niat yang bagus," kata Ali.

Sementara itu, Ketua Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum (LKBH) Pengurus Besar PGRI Pusat, Achmad Wahyudi, mengatakan Kemendikbudristek perlu didukung dalam proses rekrutmen PPPK.

Meski begitu, dia mengakui banyak faktor yang membuat kerumitan dalam proses PPPK.

"Ada hal rumit yang tidak bisa dipahami semua orang, yakni ruang teknis administratif. Ini artinya memang rekrutmen ASN PPPK sangat tak sederhana. Kita perlu mendukung pemerintah, jangan justru menambah kerumitan," kata Achmad.

Seperti diketahui, Panselnas Penerimaan ASN PPPK telah mengumumkan hasil seleksi PPPK tahun 2022 untuk jabatan fungsional guru pada Kamis (9/3/2023).

 Baca Juga: Bank Soal PPPK 2022, Ini Contoh Soal P3K Kemenag untuk Jabatan Penyuluh Agama Katolik, Dilengkapi Kunci Jawaban 

Sebanyak lebih dari 250.300 guru dinyatakan lulus seleksi dan mendapatkan penempatan.

(*)