Find Us On Social Media :

Bekap Mulut Korban Sampai Kehabisan Nafas, Seorang Siswa SMA di Sumatera Barat Nekat Habisi Nyawa Kekasihnya Gara-gara Hal Ini, AKBP Donny Bongkar Motif Tersangka

Terungkap siasat keji remaja berusia 17 tahun berinisial AJ membunuh kekasihnya secara sadis. AJ melakukan pembunuhan karena ketakutan kekasihnya yang masih duduk di bangku SMP ini tengah mengandung alias hamil.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Terungkap siasat keji remaja berusia 17 tahun berinisial AJ membunuh kekasihnya secara sadis.

AJ melakukan pembunuhan karena ketakutan kekasihnya yang masih duduk di bangku SMP ini tengah mengandung alias hamil.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunJakarta, 19 Maret 2023, jasad kekasihnya AJ dikuburkan di sebuah dapur rumah kosong dengan kondisi lutut korban dilipat lantaran tak muat dengan lubang galian.

Peristiwa miris ini terjadi di Jorong Solok, Nagari Singgalang, X Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat, Jumat (17/3/2023) sore.

AJ membunuh kekasihnya dengan cara membekap mulut korban menggunakan bantal hingga kehabisan nafas.

Tak sampai situ, AJ juga memukul kepala bagian kiri korban dengan kayu.

Hal itu dilakukan Aj untuk memastikan kekasihnya tersebut sudah meninggal dunia.

Dikatakan Kapolres Padang Panjang, AKBP Donny Bramanto motif pembunuhan yang dilakukan AJ karena takut kekasihnya hamil.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pelaku ini dikarenakan takut kalau korban hamil. Sehingga pelaku menghabisi nyawa korban," tutur Donny.

Baca Juga: Profil Cesen Eks JKT48 yang Diam-diam Dinikahi Marshel Widianto, Kini Resmi Jadi Ibu di Usia 23 Tahun: Ini Kabar Gembira

AJ kemudian menguburkan jasad kekasihnya tersebut di sebuah rumah kosong yang sudah tak ditempati pemiliknya selama 8 bulan lebih.

AJ lebih tepatnya menguburkan jasad korban di dapur dengan menggunakan cangkul untuk menggali tanah.

Pelaku menguburkan jasad kekasihnya dengan cara melipat lutut kaki korban karena panjang tubuh korban tidak muat di lubang galiannya.

Kemudian pelaku membuka pakaian korban lalu membakarnya untuk menghilangkan jejak.

Kasus ini kemudian terbongkar setelah pemilik rumah datang dan curiga melihat ada darah hingga gundukan tanah.

Pemilik rumah tersebut kemudian melaporkan temuannya kepada warga dan polisi.

Kesaksian Warga

Dikutip Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunPadang, 19 Maret 2023, Wali Nagari Singgalang, Seri Mesra mengatakan mayat wanita ini pertama kali ditemukan saat pemilik rumah mengecek kediamannya, lalu pemilik rumah curiga karena ada bercak darah di salah satu kamar.

Seri menyampaikan, setelah curiga dan merasa ada yang ganjal di sekitar rumah itu, pemilik segera memeriksa sekeliling rumah dan melihat ada bekas galian di lantai dapur.

Baca Juga: 40 Hari KKB Papua Sandera Pilot Susi Air, Operasi Pencarian Makin Dekat Sasaran, Danrem 172/PWY Minta Ini ke Egianus Kogoya

"Melihat ada bekas galian itu, pemilik rumah segera melapor ke pihak nagari dan nagari menginformasikan ke polisi setempat," terang Seri saat diwawancara TribunPadang.com di lokasi kejadian.

Pihak polisi melakukan penggalian di lokasi yang dicurigai, lalu baru beberapa galian langsung terlihat dengkul korban ke permukaan.

"Mengetahui bahwa ada mayat yang dikubur di dapur rumah, pihak polisi segera memasang garis pembatas untuk mempermudah proses identifikasi," tutur Seri.

Seri bercerita, sebelum dilakukan penggalian warga tak mencium adanya aroma busuk di lokasi kejadian.

Namun, setelah dengkul korban terlihat, baru mulai dirasakan aroma tak sedap di sekitar lokasi.

"Setelah digali, baru tercium aroma tak sedap ini, lalu dilanjutkan penggalian oleh polisi dan terlihat mayat wanita itu dalam kondisi terlipat kakinya," jelas Seri.

"Dalam galian itu sekira 40 cm dengan panjang hanya sekitar 1 meter saja, lokasinya di bagian dapur rumah," terang Seri.

Pelaku Ditangkap

Polisi akhirnya menangkap AJ di sebuah rumah makan di Padang Panjang pada Jumat malam.

Baca Juga: Dengkulnya Menyembul dengan Kaki Terlipat, Geger Siswi SMP di Sumatera Barat Dibunuh Pacar, Sempat Nginap Bareng Orang Tua Pelaku

"Pelaku sudah kami tahan dan telah dilakukan pemeriksaan. Pelaku ditangkap saat berada di sebuah rumah makan di Padang Panjang," kata Donny.

Donny menyampaikan, pelaku diduga memiliki hubungan spesial dengan korban.

Berdasarkan penyelidikan sementara, diduga ada konflik antara mereka berdua sebelum terjadi pembunuhan.

"Motif pembunuhan ini, sementara didapati informasi bahwa pelaku takut kalau korban hamil. Sehingga pelaku menghilangkan nyawa korban," terang Donny.

Saat ini, kata Donny, korban pembunuhan yang mayatnya dikubur di dapur rumah itu telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diautopsi.

"Korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara Padang, untuk dilakukan autopsi dan penyelidikan lebih lanjut," pungkas Donny.

(*)