Find Us On Social Media :

Sri Mulyani Bisa Masuk Apron Bandara Soetta dengan Mobil Alpharnya, Sang Menteri Meradang Dituding Selewengkan Kekuasaan, Menkeu Beri Alasan Begini

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati Naik Alphard dengan Kawalan Bea dan Cukai di apron Bandara Soetta.

GridHot.ID - Belakangan ini Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi perbincangan warganet.

Hal ini lanatarn polemik masuknya mobil Alphard hitam dan mobil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai ke kawasan apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya angkat bicara.

Seperti dikutip dari TribunKaltim, masuknya mobil Alphard hitam dan mobil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai hingga apron Bandara Soekarno-Hatta, menurut Sri Mulyani sudah mengikuti prosedur dan aturan yang berlaku.

Kendati Sri Mulyani telah memberikan penjelasan, namun foto tersebut terlanjut viral dan tak sedikit yang mencibir, terlebih saat ini Kementerian Keuangan tengah dalam sorotan publik atas rentetan kasus yang menerpa sejumlah instansi di bawahnya, salah satunya Bea Cukai.

Ya, beberapa waktu lalu sempat viral sebuah video yang memperlihatkan mobil Toyota Alphard masuk ke apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Foto Alphard masuk apron bandara tersebut diunggah oleh Peter F Gontha, pengusaha sekaligus politisi Partai Nasdem di akun Instagram pribadinya, @petergontha, Jumat (24/3/2023).

Dalam unggahannya Peter Gontha tampak geram dengan ulah mobil Alphard tersebut, terlebih dikawal mobil Bea Cukai, hingga bisa masuk sampai apron Bandara Soetta.

Terkait viralnya unggahan tersebut, kini Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara.

Sebelumnya ia sempat dikaitkan dengan Alphard tersebut.

Seperti dikutip dari TribunSolo, usai menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi XI DPR RI, bendahara negara itu bilang, unggahan yang menunjukan mobil rombongannya memasuki kawasan apron bandara itu sudah mengikuti ketentuan protokol berlaku. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator bandara.

"Sudah dijelaskan Angkasa Pura. Pertama itu adalah protokol yang selama ini diberikan kepada saya," ujar Sri Mulyani, di kawasan Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (27/3/2023).

 Baca Juga: Kasusnya Jadi Sorotan Publik, DPR RI dan Kemenkeu Gelar Rapat Bahas Kasus Rafael Alun dan Transaksi Janggal Rp 349 T, Sri Mulyani Beri Keterangan Begini