Find Us On Social Media :

Viral Rafael Alun Ngaku Melarat hingga Bergantung ke Tetangga Demi Makan, Ayah Mario Dandy Kena Skakmat, Netizen: Restonya Laris

Rafael Alun Trisambodo mengaku sudah tidak memiliki apa-apa.

GridHot.ID - Ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo, kini telah menjadi tersangka kasus dugaan gratifikasi.

Rafael Alun belakangan mengaku tak memiliki apa-apa lagi sejak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumahnya.

Pun, ayah Mario Dandy itu mengaku hanya mengandalkan belas kasihan tetangga untuk bisa makan.

Dilansir dari tribunstyle.com, Rafael Alun Trisambodo mengaku sudah tidak memiliki apa-apa sejak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumahnya pada Senin, (27/3/2023) lalu.

Bahkan, ayah Mario Dandy itu mengatakan untuk makan saja, dia harus menerima belas kasihan dari tetangga.

Bukan tanpa sebab, Rafael mengatakan tim penyidik sudah menyita uang cashnya yang ada di rumah senilai Rp45 juta.

Padahal, uang tersebut awalnya akan dia gunakan untuk memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada beberapa karyawan, termasuk untuk belanja bulanan.

Pengakuan itu disampaikan oleh Rafael Alun Trisambodo pada salah satu media, dan kemudian viral di media sosial Twitter.

Pada pengakuannya itu, Rafael Alun Trisambodo mengatakan kalau dirinya saat ini sudah sama sekali tidak memiliki uang.

Semua rekening ia dan istrinya sudah diblokir, bahkan uangnya yang ada di rumah sudah disita.

Rafael mengaku kalau kehidupannya kini sudah terbalik.

Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Punya Hubungan Khusus dengan Artis Inisial R dan P, IAW: Ciri-cirinya kan Mudah!

Ia bahkan mengatakan kalau dia dan keluarganya sampai kesulitan untuk makan.

Dirinya pun kini merasa seperti orang yang hendak dibunuh karena semua kekayaannya disita, termasuk uang untuk makan.

Ini pengakuannya yang terdapat pada screen shoot yang diposting oleh @mardasih.

“Sekarang saya tidak punya uang, uang di rumah Rp 45 juta diambil, disita, saya sudah mohon (untuk tidak dibawa), kita mau bayar THR, tetap (dibawa), hidup sudah terbalik," katanya.

Rafael mengaku, seluruh rekeningnya dan istri, Ernie Meike Torondek, sudah diblokir.

Bahkan dia menyebut sempat kesulitan untuk makan.

Beruntung tetangga masih peduli kepada keluarganya.

"Tapi tetangga ada yang memberi kita makan,” kata Rafael.

“Rekening sudah diblokir semua. Kita seperti mau dibunuh, enggak boleh makan, enggak boleh apa-apa.

Tapi tetangga ada yang memberi kita makan,” ujar Rafael.

Akun @mardasih pun menuliskan Tweet pada postingannya itu.

Baca Juga: Artis R yang Terlibat Kasus Pencucian Uang Rafael Alun Berciri-ciri Seperti Ini, KPK: yang Punya Informasi Silahkan Sampaikan

"HAHAHAHAHAHAHAHA rasakno!," tulisnya.

Namun ternyata netizen banyak yang tak percaya begitu saja dengan pengakuan Rafael Alun Trisambodo tersebut.

Banyak yang menyebut kalau itu hanya akal-akalannya saja agar dikasihani.

Sebab, tak mungkin seorang Rafael Alun Trisambodo sama sekali tak punya uang sampai untuk makan.

"Saya kok ga percaya ya haha wong infonya ybs punya bunker dari kasus anaknya viral sampe hari ini punya cukup waktu untuk nyelip2in duit entah dimana.

Dia akalnya banyak buat panen duit pasti ada juga buat nyimpen duit," tulis @detinitis.

"Pemain lama gak sebodoh itu sampe gak punya uang. Masih ada pasti nyelip nyelip di kantong celana, di bawah sofa, di dalem tanah," cuit @zalkad.

"Kesaksiannya mirip cerita sekda Riau. Agak sukar dipercaya," kata @id3pp.

Bahkan ada yang mengatakan bahwa restoran milik Rafael masih laris manis.

"Bohong. Restonya yg di jogja masih buka kok. Laris , kemarin pas saya lewat timoho saya liat sendiri. Kayaknya buat bukber. Byk mobil," @bababobobejo.

"Bapak ini hiperbola sekali ”kita seperti mau dibunuh“ woi diketawain seluruh Indonesia Pak Anak anda kali yg pembunuh mukulin anak orang sampe berbulan2 di ICU," tulis @syabanabanaa.

Baca Juga: Raffi Ahmad Mendadak Kebawa-bawa dalam Kasus Rafael Alun, Ternyata Suami Nagita Slavina Punya Hubungan Ini dengan Ipar Mario Dandy

Sementara itu, mengutip Kompas.com, eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi tersangka dugaan gratifikasi.

Hal itu tidak terlepas dari peristiwa penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satriyo. Adapun Mario telah menjadi tersangka atas kasus tersebut. Dari kasus Mario itu, kekayaan tak wajar Rafael jadi disorot publik.

Setelah menjalani klarifikasi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasukkan perkara Rafel ke tahap penyelidikan.

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengatakan, tim penyelidik telah menemukan bukti permulaan yang cukup untuk menetapkan Rafael sebagai tersangka.

“Terkait dengan perkara yang sedang kami lakukan proses penyidikan terkait pajak, kami ingin sampaikan bahwa benar (Rafael tersangka) begitu ya,” kata Ali saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (30/3/2023).

Menurut Ali, gratifikasi itu diterima Rafael selama 12 tahun terhitung sejak 2011 hingga 2023. Pemberian itu diterima dalam kapasitas Rafael sebagai pemeriksa pajak pada DJP, Kemenkeu.

Meski demikian, Ali belum membeberkan mengenai rincian penerimaan gratifikasi Rafael. Ia hanya menyebut gratifikasi yang diterima berbentuk uang.

“Bentuknya uang,” ujar Ali.

Tidak hanya menetapkan tersangka, tim penyidik juga telah menggeledah rumah Rafael Alun. Upaya paksa ini dilakukan untuk mengumpulkan alat bukti rasuah Rafael.

“Kami telah melakukan penggeledahan di salah satu tempat kediaman dari tersangka dimaksud,” tutur Ali.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengungkapkan, dari penggeledahan tersebut pihaknya mengamankan sejumlah barang mewah.

Baca Juga: Rafael Alun Diduga Seret Artis R dalam Pencucian Uang, Ciri-ciri Sang Seleb Terkuak, Bakal Dipanggil KPK?

Kendati demikian, ia tidak membeberkan temuan dimaksud. Asep menyatakan bakal menghadirkan sejumlah barang itu di depan awak media.

“Dalam penggeledahan juga ditemukan beberapa barang mewah,” kata Asep.

Selain penggeledahan, KPK juga terus melakukan pemeriksaan terkait kasus ini. Termasuk dengan memanggil istri Rafael, Ernie Meike Torondek sebagai saksi.

Nama Ernie diketahui digunakan untuk melakukan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Ia tercatat sebagai pemilik saham perusahaan hingga rekening dengan banyak transaksi.

“Tapi yang pasti, kemarin dalam proses penyelidikan saja kan dipanggil, pasti nanti berikutnya (dipanggil),” kata Ali.(*)