Find Us On Social Media :

Sosok Yomison Murib, Anggota KKB Papua yang Dibekuk TNI-Polri saat Lewat Depan Markas Tentara, Terkuak Catatan Hitamnya

Yomison Murib, anggota KKB Puncak, sedang diamankan di Polres Puncak, Papua Tengah, Rabu (5/4/2023).

GridHot.ID - Yomison Murib (YM), anggota KKB Papua di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, ditangkap tim gabungan TNI-Polri pada Rabu (5/4/2023).

Yomison Murib ditangkap di Kamping Wako, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Melansir Kompas.com, penangkapan Yomison Murib bermula ketika ada laporan tentang enam orang mencurigakan dengan menggunakan sepeda motor. Mereka bergerak terpencar.

Merespons laporan tersebut, Satgas Pamtas Yonif Raider 303/SSM melakukan pemeriksaan terhadap seluruh kendaraan yang lewat di depan Pos TNI yang ada di Kampung Wako.

Dari sejumlah pengendara yang melintas tersebut, salah satunya adalah anggota KKB Yomison Murib.

"Pukul 11.42 WIT dilakukan pemeriksaan terhadap satu orang yang mencurigakan yang menggunakan motor KLX dan ditemukan bukti foto dan video yang bersangkutan berhubungan dan merupakan anggota KKB," ujar Danrem 172/PVY Brigjen Sri Widodo melalui pesan singkat, Kamis (6/4/2023).

Sosok Yomison Murib

Setelah diperiksa, Yomison Murib mengaku sebagai keponakan dari Numbuk Telenggen (pimpinan KKB).

Yomison Murib juga mengaku mengenal Lekagak Telenggen yang merupakan pimpinan tertinggi KKB di wilayah Puncak.

"Dari Yomison Murib, personel kami mengamankan barang bukti berupa uang tunai Rp4,7 juta, satu buah KTP, satu buah noken, satu buah HP, dan lainnya," kata Widodo.

Catatan Hitam Yomison Murib

Sementara itu, Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, Yomison Murib sudah berada di Polres Puncak untuk diperiksa.

Baca Juga: KKB Papua Habisi 1 Prajuritnya, Ini Profil Pasukan Yonif R 321/GT/13/1 Kostrad yang Punya Skill Khusus Buru OPM hingga Bisa Tidur di Bawah Hujan

Faizal memastikan, Yomison Murib sudah masuk dalam salah satu daftar pencarian orang (DPO) dan memiliki beberapa catatan kejahatan.

Yomison Murib diketahui pernag terlibat dalam aksi penembakan terhadap tukang ojek bernama Udin yang meninggal dunia pada 14 April 2021 di Kampung Eromaga, Distrik Omukia, Puncak dengan LP/10/IV/ 2021/Papua/Res Puncak/15 April 2021.

"Anggota KKB YM ini pernah terlibat dalam aksi penembakan terhadap tukang ojek bernama Udin yang meninggal dunia pada 14 April 2021 di Kampung Eromaga, Distrik Omukia," tutur Faizal.

Yomison Murib juga terlibat aksi teror dengan membakar tower BTS. Pembakaran itu terjadi pada 3 Januari 2021.

"Pembakaran tower BTS pada 3 Januari 2021," ujar Faisal.

Yomison juga terlibat dalam aksi pembakaran helikopter UP MI815 milik PT Ersa di Bandara Aminggaru. Peristiwa tersebut juga terjadi pada 11 April 2021 lalu.

"Pembakaran helikopter UP MI815 milik PT Ersa di Bandara Aminggaru pada 11 April 2021," ucap Faisal.

Kemudian, Yomison juga disebut terlibat dalam aksi penembakan terhadap petugas Operasi Nemangkawi di Kampung Olenki. Peristiwa itu terjadi pada 27 April 2021 lalu.

"Dan ppenembakan terhadap anggota Ops Nemangkawi pada tahun 2021 lalu di Kampung Olenki, pada 27 April 2021 lalu," tandas Faisal.

(*)